Pola Asuh Terlalu Lembut Bisa Bikin Gen Z Kesulitan di Tempat Kerja
Jum'at, 08/11/2024 | 16:40 WIB | NEWS
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
Oleh: Renatha Swasty - Medcom.idIlustrasi. DOK Pexel Copyright @ 2024 Getty Images, All right reserved
Jakarta, GetarMerdeka.com - Pola asuh anak bakal berpengaruh ke berbagai aspek kehidupan, salah satunya saat anak mesti mulai bekerja. Apalagi akhir-akhir ini banyak keluhan anak-anak Generasi (Gen) Z dinilai sulit diajak bekerja sama. #ADVERTISEMENT
Ahli Penyakit Jiwa, Elvine Gunawan, menyebut pola asuh yang terlalu lembut bisa membuat anak tidak kuat akan tekanan di tempat kerja. Dia menyebut sesekali orang tua mesti memberikan pola asuh agak keras.
"Kalau aku melihat sometimes kita butuh pola asuh yang seperti itu (otoriter) sih, supaya kita enggak menglorifikasi penderitaan hidup. Karena hidup kan kalau sudah bicara hidup senggol bacok, sikut-sikutan di tempat kerja. Kalau kita bikinnya model yang lembut karena pola asuh yang lembut, ya gak akan kuat mereka," kata Eveline di YouTube Helmy Yahya Bicara dikutip Jumat, 8 November 2024.
Apalagi, terkadang ada orang tua yang terlalu permisif. Mereka mampu memberikan fasilitas lebih baik ke anak-anknya karena secara ekonomi sekarang sudah lebih baik.
"Dulu zaman gua susah, moga-moga anak gua jangan susah. Tapi akhirnya terlalu ekstrem tuh, over facilitating, over caring," tutur dia.
Hal-hal ini, kata dia, membikin banyak anak mati empati dan inisiatif. Mereka dituntut bisa bertahan hidup dan mementingkan diri sendiri. Akhirnya, saat tumbuh besar apabila tidak mendapat sesuatu, tidak ingin melakukan apa-apa.
"Kayak hidup itu tentang dirimu all about you akhirnya itu jadi problem buat semua orang. Makanya kenapa sekarang bos-bos sulit mau mendapat yang bekerja benar. Karena mereka berpikirnya oh yaudah gua kerja buat cari duit segede gunung," ujar Founder Mental Hub Indonesia itu.
Padahal, kata dia, banyak hal yang bisa didapat di tempat kerja. Seperti tempat bertumbuh, tempat bertemu potensi, hingga mentor-mentor.
"Karena yang senior-senior juga enggak bisa jadi mentor jadi akhirnya too messed up," tutur dia. (ren/mdc/desk*)
Sumber : Medcom.id
Baca juga: #Riset: 62% Gen Z Mementingkan ‘Pengakuan’ Dalam Mencari Pekerjaan
#Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(REN)
#Generasi ZPola AsuhKarier
#jobseeker
#peristiwa
#eduphoria
#Saksikan TVGM ONLONE Live TV Digital Streaming Video Channel-8:IKLAN | ADVERTORIAL | ADVERTISEMENT(Foto Stocks: Robot AI)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Iklan Advertorial Advertisement #follow Channel WhatsApp GetarMerdekadotcom and Subcription Link YouTube Getar Merdeka TVGM ONLINE Live TV Digital Channel-8
WhatsApp +6281806227514 (24 Jam) ZoomApp Liputan Pers Media Online
Akulah Indonesia Merdeka!!!
Salam Kebangsaan @BungRonz
[gmc/mdc/ren/adv]SHARECopyright @ 2024 Getar Merdeka, All right reserved