Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Tim Evaluasi Pernikahan Anak Terbentuk: Diseminasi Survei Evaluasi Stunting

Selasa, 29/10/2024 | 20:07 WIB | NEWS
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
■Foto: Biro Adpim Getty Images © 2024 GetarMerdeka.com
Mataram, GetarMerdeka.com — Stunting merupakan permasalah tumbuh kembang anak yang akar permasalahan tak hanya berada pada kekurangan gizi semata. Tetapi juga berbagai permasalah sosial seperti kemiskinan dan kurangnya pendidikan akibat pernikahan anak menjadi salah satu penyebab stunting yang harus diatensi oleh Pemerintah Provinsi NTB dan berbagai stake holders terkait dengan sebaik-baiknya.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Gita Ariadi, saat menghadiri Rapat Diseminasi Kegiatan Survei Evaluasi Stunting bertempat di Ruang Rapat Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Selasa (29/10/2024).
Oleh karena itu, Miq Gite sapaannya, berharap nantinya akan ada dibentuk Tim Evaluasi Pernikahan Anak di NTB layaknya Tim Evaluasi Penyebab Stunting yang telah dibentuk. Karenanya, Miq Gite menggambarkan menilik kasus stunting seperti mengupas bawang, semakin dikupas membuat mata perih karena permasalahannya yang semakin kompleks.
"Bicara stunting semakin lama dibahas seperti tengah mengupas bawang," ungkap Miq Gite.
(Foto: Biro Adpim)
Sekda Gita berharap nantinya Tim Evaluasi Penyebab Pernikahan Anak di NTB terdiri dari berbagai pakar yang berasal dari berbagai lintas ilmu. Hal tersebut demi mencapai akar permasalahan yang dapat dicabut agar tak lagi menimbulkan permasalahan - permasalahan yang lain.
Miq Gite juga, mengapresiasi data-data yang dihasilkan oleh Survei Evaluasi Stunting yang telah diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi NTB.
Data tersebut nantinya akan dijadikan acuan dalam pengambilan kebijakan ke depannya.
"Saya sudah mendapatkan softcopy data-datanya dari Pak Kadis. Filenya akan dipakai untuk rumusan kebijakan Pemerintah Provinsi yang akan datang," tukas Sekda. (nov/pik/desk*)
#IKLAN ADVERTORIAL ADVERTISEMENT
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Iklan Advertorial Advertisement #follow Channel WhatsApp Getar Merdeka and Subcription Link YouTube GetarMerdeka.com TVGM ONLINE Live TV Digital Channel-8 WhatsApp +6281806227514 Akulah Indonesia Merdeka!!! Salam Kebangsaan @BungRonz
[gmc/ikp/adp/ro1/adv]
SHARE

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Satu

Merdeka Network

Ekonomi Bisnis