Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Pilgub NTB 2024, Rohmi Janji Naikkan Insentif Kader Posyandu jika Jadi Gubernur NTB

Kamis, 10/10/2024 | 21:11 WIB | NEWS
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
□Oleh: Sui Suadnyana, Helmy Akbar - detikBali, Nusra
■Foto: Cagub NTB, Sitti Rohmi Djalillah, tatkala berkampanye di Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur, Kamis (10/10/2024). (Helmy Akbar/detikBali) Getty Images © 2024 GetarMerdeka.com
Lombok Timur, GetarMerdeka.com — Calon gubernur (cagub) Nusa Tenggara Barat (NTB), Sitti Rohmi Djalillah, berjanji akan meningkatkan insentif kader posyandu keluarga jika terpilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
Janji itu dilontarkan Rohmi tatkala berkampanye di Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur, Kamis (10/10/2024). Menurut Rohmi, kader posyandu adalah garda terdepan dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Mereka merupakan pahlawan yang bekerja tanpa kenal lelah demi kesejahteraan keluarga.
"Oleh karena itu, sudah saatnya kami memberikan apresiasi yang lebih besar kepada mereka dengan menaikkan insentif yang akan memberikan dampak positif bagi mereka dan keluarga mereka," kata Rohmi.
Baca juga: #KPU NTB Jadwalkan Tiga Kali Debat Pilgub 2024: 23 Oktober, 8 dan 20 November
Ketua Muslimat Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) itu menceritakan pengalamannya kala menjabat Wakil Gubernur (Wagub) NTB 2018-2023. Rohmi saat itu mengeklaim banyak mendapat pengalaman vitalnya peran posyandu, terutama untuk memantau kesehatan bayi dan mencegah stunting.
Pemprov NTB kemudian berhasil 100 persen menjadikan posyandu konvensional sebagai posyandu keluarga.
Menurutnya, ada lebih dari 7.600 posyandu keluarga di NTB. "Sehingga pemerintah dapat melayani masyarakat secara komprehensif mulai dari bayi, ibu hamil, hingga orang tua," beber Rohmi.
Rohmi mengungkap tekadnya untuk menyelesaikan lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), seperti halnya buang air besar (BAB) pada tempatnya, mencuci tangan dengan sabun, mengolah makanan dan minuman rumah tangga yang sehat, mengelola sampah rumah tangga, dan sebagainya.
Salah satu kader posyandu, Nurhasanah, menyambut baik rencana kenaikan insentif tersebut. Ia mengeklaim sudah mendapatkan insentif yang jauh lebih baik saat Rohmi menjabat Wagub NTB.
"Kami merasakan perbaikan tersebut dan berharap Ummi Rohmi terpilih sebagai Gubernur NTB agar cita-cita perbaikan di tingkat dusun dapat tercapai. Tentu saja, kami bersyukur jika ada kenaikan insentif karena itu akan menambah semangat kami," ujar Nurhasanah.
Para kader Posyandu yang hadir terlihat antusias mendengarkan visi dan misi Rohmi.
"Kampanye ini dihadiri oleh masyarakat yang berharap dapat melihat implementasi rencana tersebut demi kesehatan dan kesejahteraan keluarga di NTB," jelasnya.
Baca juga: #TGH Maarif Dukung Zul-Uhel, tapi NU Berada di Tengah
Yuli S Komalasari, aktivis perempuan sekaligus pengamat kebijakan kesehatan dan ketahanan keluarga di NTB, berkomentar positif tentang rencana tersebut.
"Itulah yang kami harapkan ketika NTB dipimpin oleh sosok yang memahami kebutuhan mendasar warganya. Tidak hanya menjual program besar ke luar negeri, tetapi fokus pada apa yang dibutuhkan oleh masyarakat lokal," ujarnya.
Sebagai informasi, Rohmi maju di Pilgub NTB 2024 berpasangan dengan Bupati Sumbawa Barat dua periode, Musyafirin. Rohmi-Firin merupakan paslon nomor urut 1.
Duet ini didukung empat partai politik (parpol), yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Ummat. (iws/desk*)
Sumber : detikcom
[gmc/dtc/ro1/adv]
SHARE

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Satu

Merdeka Network

Ekonomi Bisnis