Perayaan Hari Penglihatan Sedunia 2024, Sekda Gita Ariadi: Prevalensi kebutaan di NTB 4 persen
Kamis, 10/10/2024 | 20:11 WIB | NEWS
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
■Foto: Biro Adpim Getty Images © 2024 GetarMerdeka.com
Mataram, GetarMerdeka.com — Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Gita Ariadi, menghadiri dan memberikan sambutan pada kegiatan puncak acara Hari Penglihatan Sedunia Tahun 2024 yang tahun ini perayaannya dipusatkan di Provinsi NTB. Acara yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Ditjen P2P) Kementrian Kesehatan RI, bekerjasama dengan Pempeov NTB, dan stakeholder serta mitra terkait digelar di Hotel Lombok Astoria Mataram, pada Kamis 10 Oktober 2024.
Dalam kesempatan tersebut Miq Gite sapaan Sekda mengungkapkan rasa terima kasihnya atas nama Pemprov NTB karena telah memilih NTB sebagai tuan rumah acara.
Miq Gite menjelaskan, Pemprov NTB berkomitmen untuk menangani masalah penyakit mata pada masyarakat. Berdasarkan data Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) tahun 2014, prevalensi kebutaan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah 4%.
Hal tersebut menjadikan prevalensi kebutaan di NTB berada pada urutan kedua secara Nasional.
"Pemprov NTB cukup menaruh perhatian yang serius tentang penanganan masalah penyakit mata," jelas Miq Gite.
Untuk itu, lanjut Miq Gite, Pemprov NTB terus melakukan berbagai ikhtiar menanggulangi hal tersebut. Provinsi NTB akibat penyakit katarak bersama Bank NTB Syariah melakukan inisiatif dengan meluncurkan program “Nampak Terang Benderang” (NTB).
Program ini merupakan upaya bersama dengan Pemerintah Provinsi NTB dan Rumah Sakit Mata NTB.
Melalui program tersebut, diharapkan dapat berkelanjutan sehingga sisa kasus katarak sebanyak 15 ribu kasus dapat dituntaskan dalam tiga tahun mendatang.
"Mudah-mudahan berbagai masalah mata NTB dapat kita atasi dengan sebaik-baiknya," harapnya. (*)[gmc/ikp/ro1/adv]SHARE