Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Penampakan IKN Nusantara 12 Hari Jelang Berakhirnya Rezim Jokowi

"Jokowi berusaha supaya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tak menjadi beban berat di pemerintahan Prabowo Subianto."
Selasa, 08/10/2024 | 21:55 WIB | NEWS
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
□Oleh: Akbar Evandio - Bisnis.com
■Giat pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara makin gencar. Penampakan burung garuda ikonik pada Istana Garuda dan Patung di Taman Kusuma Bangsa mulai menghijau karena proses oksidasi, serta beragam tanaman hias juga mulai tumbuh. Foto: Akbar Evandio Getty Images © 2024 GetarMerdeka.com
Jakarta, GetarMerdeka.com — Jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera berakhir 12 hari lagi. Dia akan digantikan oleh Prabowo Subianto saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024.
Di senja kala rezim pemerintahnya, Jokowi berusaha supaya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tak menjadi beban berat di pemerintahan Prabowo Subianto.
Hal ini terlihat menjelang pergantian pemerintahan kawasan Nusantara di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur itu makin menunjukkan perkembangannya yang ditargetkan menjadi kota hijau.
Pantauan Bisnis di lapangan, tak hanya penampakan burung garuda ikonik pada Istana Garuda yang mulai menghijau dan infrastruktur lainnya, seperti patung di Taman Kusuma Bangsa karena proses oksidasi, tetapi beragam tanaman hias juga mulai tumbuh.
Sejumlah pekerja tampak bekerja di proyek IKN Nusantara
Berbeda seperti pada awal tahun lalu, yaitu Jumat (24/2/2023) Nusantara masih sibuk dengan deru mesin pembangunan yang melintasi tanah merah dan juga gersang. Namun, saat ini menjelang akhir periodenya, IKN terlihat kian menghijau.
Mulai hijaunya IKN pun langsung dipamerkan oleh orang nomor satu di Indonesia itu dengan menyelenggarakan agenda Nusantara TNI Fun Run yang diselenggarakan pada Minggu (6/10/2024). Acara itu tidak hanya menjadi ajang olahraga bersama, tetapi juga kesempatan bagi masyarakat untuk melihat langsung perkembangan pembangunan Nusantara.
Jokowi ingin menyuguhi kepada ribuan peserta dari berbagai daerah memadati rute lari dengan menawarkan pemandangan indah serta infrastruktur modern di sekitar IKN.
Proyek IKN Nusantara
Salah satunya, Angel, seorang peserta asal Samarinda, sangat menikmati suasana bersih dan segar di IKN. Dia juga merasa bangga bisa melihat langsung berbagai bangunan karya anak bangsa yang menghiasi kawasan IKN.
"Enak banget suasananya, bersih, udaranya juga clear, jalanannya bagus. Jadi senang, moga ada lagi event berikutnya. Bangga bisa ketemu Pak Presiden, hoki seumur hidup. Sehat selalu, tetap semangat, maju terus," tutur Angel dengan penuh sukacita.
Dian Rana, warga lokal yang telah mengikuti perkembangan IKN sejak awal, juga merasa bangga dan senang dengan terselenggaranya acara besar seperti Nusantara TNI Fun Run ini.
Menurutnya, sebagai seseorang yang telah menyaksikan pembangunan IKN sejak 2021, Dian mengaku terkesan dengan perubahan besar yang terjadi.
"Bangga, senang, karena ini baru pertama ya untuk event besar, kedua sebenarnya setelah 17 Agustus. Luar biasa pesertanya banyak banget, baru kali ini saya lihat lokasi IKN dipenuhi lautan manusia. Pokoknya keren banget Nusantara TNI Fun Run," tutur Dian.
Tak berhenti sampai di sana, Kepala Badan Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengamini bahwa mimpi dari Jokowi agar Nusantara menjadi kota hijau tetap terus berjalan, salah satunya dengan masuknya investor asing yaitu dari London, Inggris yang hendak membangun Kebun Raya atau Botanical Garden.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu mengatakan bahwa jelang masa purnabakti Jokowi terdapat satu lagi agenda peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek swasta di IKN.
"Dari dalam ada luar ada. Tapi lagi difinalkan belum fix betul berapa yang mau di-groundbreaking. Kemarin kan Delonix sama Magnum, ke depan ini ada Botanical Garden dari London. Lainnya saya lagi di-fixed-kan difinalkan," ujarnya kepada Bisnis di kawasan IKN, Minggu (6/10/2024).
Basuki mengungkapkan bahwa rencana pada 10 Oktober atau 11 Oktober 2024 mendatang, Jokowi akan meninjau dan melakukan persemian pusat pelatihan atau Training Center PSSI di IKN.
Nantinya, kata Basuki di sela-sela acara peresmian itu bakal diupayakan oleh Badan OIKN agar akan ada groundbreaking proyek swasta lagi.
"Rencananya tanggal 10 atau 11 Presiden sampai ke sini untuk peresmian TC PSSI. Itu di sela-sela mungkin kita upayakan ada beberapa groundbreaking lagi, tapi sekarang sedang difinalkan. Mana-mana saja yang sudah siap untuk di-groundbreaking," pungkas Basuki.
Proyek IKN Berdampak ke Warga?
Tidak hanya fokus  menghijaukan Nusantara, Bisnis pun penasaran terkait dengan manfaat yang bisa dirasakan warga sekitar pembangunan proyek dengan anggaran sebesar Rp466 triliun itu.
Driver Rental Mobil Dharma Andhika Djaya pun mengaku bahwa pembangunan Ibu Kota sangat memberikan manfaat bagi sektor pekerjaannya, lantaran kian banyak pengunjung yang ingin melihat secara langsung perkembangan dari proyek andalan Jokowi itu.
“Kami terutama bersyukur dengan adanya IKN meningkatkan sektor pariwisata, kami yang bekerja di bidang rental mobil. UMKM juga meningkat karena banyak yang ingin beli oleh-oleh setelah dari IKN. Akhirnya, usaha-usaha warga sekitar menjadi lebih besar,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (7/10/2024).
Salah satu ikon di IKN Nusantara
Dharma melanjutkan bahwa aktivitas wara-wiri masyarakat di Bandara pun makin terlihat terutama wilayah Balikpapan. Termasuk perbaikan jalan yang kian dirasakan masyarakat sekitar.
“Terutama juga untuk jalan-jalan di sini kan dulu tidak begitu bagus, akses jalan sempit dan sekarang makin bagus. Ya kira-kira seperti itu, yang jelas warganya mendukung IKN,” tandas Dharma.
Di sisi lain, Karyawan Kasir Torani Food (UMKM) Putri Nadia Rhamadhani senada bahwa dengan kehadiran proyek Akbar itu juga memberi manfaat buat sekitar.
Termasuk dari penambahan omzet, kata Nadia toko oleh-oleh disekitaran IKN meraup cuan yang cukup signifikan “Pengunjung mau atau dari IKN mampir ke sini. Itu omzet kita meningkat.
Per dua minggu saja kami sampai di Rp5 juta. Biasanya sebelum ada IKN sebulan itu kami dapat kurang dari Rp30 juta. Tapi bulan kemarin itu kami lebih dari Rp30 juta,” pungkas Nadia. (*)
Sumber : Kabar24/ bisnis.com
[gmc/ake/ro1/adv]
SHARE

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Satu

Merdeka Network

Ekonomi Bisnis

Trending Selebriti

Citizen Jurnalism