NTB menjemput program 100 Hari Presiden Prabowo menyongsong Indonesia Emas 2045
Senin, 07/10/2024 | 19:46 WIB | NEWS
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
■Foto: Sekda NTB Gita Ariadi (dok. Kominfotikntb) Getty Images © 2024 GetarMerdeka.com
Mataram, GetarMerdeka.com — Sekertaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita Ariyadi, M.Si memberikan arahan pada rapat persiapan NTB dalam menjemput program nasional Presiden terpilih Prabowo Subianto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi NTB, di Ruang Rapat Bappeda, Senin (7/10). "Pada tanggal 20 Oktober 2024 pelantikan Presiden Terpilih, tujuh program 100 hari kerja Presiden merupakan program yang akan mensejahterakan masyarakat serta menyonsong Indonesia emas tahun 2045" Ucap Miq Gita.
Tujuh program 100 hari Presiden Prabowo Subianto salahsatunya yakni makan bergizi gratis, Sekda NTB mengarahan untuk Dinas, sekolah dan yang terkait untuk menyiapkan data, dan lebih lanjut untuk memastikan ke lembaga kementerian untuk mengetahui tekhnis pelaksaannya, baik anggaran dan peran pemerintah Daerah, " kata Sekda Gita.ist.php
Lebih lanjut dijelaskan bahwa, Tujuh program 100 Hari kerja Presiden terpilih agar Dinas dan terkait untuk membahas lebih lanjut terkait kesiapan, dan penganggarannya, baik melalui APBD maupun APBD, berkoordinasi untuk memastikan aksi kebijakan kedepannya.
"Yang kedua programnya pemeriksaan kesehatan gratis, maka perlunya kesiapan rumah sakit, dokter dan tekhnis serta data yang komprehensif tentang penyakit yang ada di masyrakat, kesiapan ini tentunya untuk mendukung kebijakan Nasional"
Program ketiga terkait pembangunan RS lengkap, berkualitas di daerah, Sekda NTB berharap program ini dapat di komunikasikan ke lembaga kementerian untuk mendukung peningkatan layanan kesehatan di NTB, dan sekda mengarahkan agar tujuh program 100 hari kerja Prabowo Subianto baik penuntasan TBC, renovasi sekolah, sekolah unggulan terintegrasi, dan lumbung pangan nasional, daerah dan desa maka perlu dukungan data yang akurat, perencanaan, SDM dan Kesiapan teknisnya.
"Dengan adanya program 100 hari kerja presiden ini, maka Dinas Kesehatan untuk berkoordinasi dengan kementrian, dinas dan lembaga terkait untuk mendiskusikan lebih lanjut" tutupnya.[gmc/ikp/ro1/adv]SHARE