Mengenal tiga pasangan calon kepala daerah NTB, Besok debat perdana

Selasa, 22/10/2024 | 11:53 WIB | NEWS

Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo

□Oleh: I Gede Sutrawan/ Mahasiswa PKL Unram, Abdul Hakim - AntaraNews

■Tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat yang mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah 2024. (ANTARA/HO-I Gede Sutrawan) Getty Images © 2024 GetarMerdeka.com

Mataram, GetarMerdeka.com — Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur telah resmi mendaftar untuk pemilihan kepala daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024.

KPU akan melaksanakan debat perdana Pilgub NTB besok, Rabu (23/10/2024). Kegiatan pencoblosan bakal dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.

Berikut profil lengkap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTB, dilansir LKBN Antara, Senin (21/10/2024)."

Sitti Rohmi Djalilah – W. Musyafirin (1)

Sitti Rohmi Djalilah atau akrab disapa Umi Rohmi lahir di Pancor, Lombok Timur, pada 29 November 1968. Ia merupakan salah satu cucu dari pahlawan nasional Maulana Syaikh Zainuddin Abdul Madjid.

Sebelum ia terjun ke dunia kampus, Umi Rohmi pernah bekerja sebagai general foreman di PT Newmont.

Pada 2012, ia menjadi Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Hamzanwadi. Kemudian menjadi rektor Universitas Hamzawadi pada tahun 2016.

Adapun latar belakang pendidikan Umi Rohmi adalah:

• SD Negeri 3 Mataram

• SMP Negeri 2 Mataram

• SMA Negeri 1 Mataram

• Sarjana di Institut Teknologi Sepuluh November

• Magister di Universitas Sebelah Maret

• Program doktoral di Universitas Negeri Jakarta

Rohmi juga aktif di beberapa organisasi, seperti:

• Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Wathan

• Wakil Ketua IV Asosiasi Dosen Indonesia Rayon NTB

• Wakil Ketua III Sertifikasi Guru Rayon NTB

• Anggota Tim Peningkatan Mutu Madrasah Provinsi NTB Kementerian Agama

Berikut latar belakang karier politik Umi Rohmi:

Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur  Wakil Gubernur Provinsi NTB

Sedangkan Musyafirin adalah seorang politisi asal Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Dia lahir di Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat pada tanggal 22 Juni 1963.

Musyafirin menjabat sebagai bupati Sumbawa Barat dua periode, yakni pada 2016-2021 dan 2021-2024. Ia memulai kariernya sebagai birokrat dengan menjadi pegawai negeri sipil atau PNS pada 1992 sebagai staf PNS Departemen Pertanian Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Berikut adalah riwayat pendidikan hingga pekerjaan Musyafirin:

• SD Negeri Desa Beru

• SMP Negeri 1 Sumbawa Besar

• SPP-SPMA Negeri Mataram

• Strata 1 Universitas Mataram

• Strata 2 Universitas Mataram

• Strata 3 Universitas Padjajaran

Berikut Riwayat Organisasi:

• Sekretaris Persatuan Pelajar

• Koordinator Pers dan Media Senat Mahasiswa Unram

• Anggota Partai Golkar

• Sekretaris Yayasan Taliwang

• Ketua AMPI

• Sekretaris Partai Golkar Kecamatan Taliwang

• Ketua PMI Kabupaten Sumbawa Barat

• Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP NTB

• Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama

Riwayat Pekerjaan:

• Tenaga Honorer Proyek NTASP NTB

• CPNS Kanwil Departemen Pertanian Provinsi NTB

• Staf PNS Kanwil Departemen Pertanian Provinsi NTB

• Pimpres Peternakan Kecamatan Taliwang Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa

• Kepala Seksi Produksi Pengembangan Usaha Peternakan, Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa Barat

• Kepala Bidang Sosial dan Budaya BAPPEDA Kabupaten Sumbawa Barat

• Kepala Bidang Fisik, BAPPEDA Kabupaten Sumbawa Barat

• Kepala BAPPEDA Kabupaten Sumbawa Barat

• Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Sumbawa Barat Bupati Sumbawa Barat

Zulkieflimansyah – Suhaili Fadil Tohir (2)

Zulkieflimansyah atau akrab disapa Bang Zul merupakan pria kelahiran 18 Mei 1972 di Sumbawa Besar. Ia dikenal sebagai sosok yang aktif sejak bangku kuliah.

Sebelum berkarier dalam dunia politik, Zulkieflimansyah juga dikenal sebagai seorang akademisi. Ia pernah dinobatkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai peneliti muda terbaik Indonesia untuk bidang ekonomi dan manajemen.

Zulkieflimansyah pernah maju menjadi calon gubernur Banten pada Pilkada 2006 yang didampingi oleh Marissa Haque.

Ia juga pernah terpilih menjadi anggota DPR-RI pada periode 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2018. Zulkieflimansyah adalah politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Sementara pada Pilkada 2018, Zulkieflimansyah mengikuti kontestasi pemilihan Gubernur NTB berpasangan bersama Sitti Rohmi Djalilah. Mereka berhasil memenangkan Pilkada 2018 di NTB dan menjabat sebagai Gubernur NTB 2018 - 2023.

Berikut adalah daftar pendidikan Zulkieflimansyah dari pendidikan formal dan non-formal:

Pendidikan formal

• Doktor Ekonomi Industri di Department of Economics, University of Strathclyde, Glasgow, Inggris

• Msc bidang Industrialisasi, Kebijakan Ekonomi dan Perdagangan di Department of Economics, University of Strathclyde, Glasgow, Inggris

• Msc di bidang Pemasaran dan Bisnis Internasional di Department of Marketing, University of Strathclyde, Glasgow, Inggris

• Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Pendidikan non-formal

• Harvard Business School, Harvard University, AS

• Kennedy School of Government, Harvard University, AS

• Institute of New Technology, United Nation University, Maastricht, The Netherlands

• Department of Comparative Culture, Sophia University, Tokyo, Jepang

• Policy on Science, Research and Technology, University of Manchester, Inggris

• University of Dundee, Scotland, Inggris

• Sadadeen College, Alice Springs, Northern Territory, Australia.

Pengalaman kerja

• Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) periode (2018-2023).

• Anggota DPR RI periode 2009-2014 dari Partai Keadilan Sejahtera di Komisi VII membidangi ESDM, Ristek, dan Lingkungan Hidup.

Pada November 2011 pindah ke komisi XI sebagai Wakil Ketua Komisi yang membidangi Keuangan, Perencanaan Pembangunan Nasional, Perbankan, Lembaga Keuangan bukan Bank.

• Staf Pengajar Fakultas Ekonomi UI (1994-sekarang).

• Pimpinan Program Extension FEUI (2002-2004).

• Direktur Riset Pascasarjana FEUI (2002-2004).

• Direktur Institute for National Competitiveness, Pascasarjana Manajemen FEUI (2002-2003).

• Direktur National Leadership Centre (2001-sekarang).

• Direktur Laboratorium Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan FEUI (2002-2003).

• Staf Pengajar Swiss German University (2002-2003).

• Staf Pengajar Pascasarjana Teknik Industri, Universitas Trisakti (2002-2003).

• Staf Pengajar Sekolah Komando Angkatan Laut (SESKOAL) (2001-2004).

•Staf Pengajar Syariah Economic dan Banking Institute (2001-2004).

Pengalaman organisasi

• Ketua Mahasiswa Muslim Indonesia di Britania Raya dan sekitarnya (1996-1997).

• Ketua Pelajar Indonesia di Glasgow, UK (1996-1997).

• Presiden Strathclyde Moslem Student Association, Glasgow, UK (1996-1997).

• Ketua Senat Mahasiswa Universitas Indonesia/BEM UI (1994-1995).

Sementara wakilnya Suhaili Fadil Tohir atau Suhaili FT lahir pada tanggal 31 Desember 1966. Ia adalah tokoh sentral dalam sejarah pembangunan Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. 

Suhaili adalah mantan Bupati Lombok Tengah dua periode pada 2010-2015 dan 2016-2021. Sebelum menjadi bupati, ia adalah Ketua DPRD NTB sejak tahun 2004 hingga 2010.

Berikut latar belakang pendidikan Suhaili FT:

• Magister Admistrasi Publik, Universitas Indonesia

• Sarjana Hukum, Universitas Mataram

Adapun karier politik Suhaili FT adalah:

• Anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah

• Ketua DPRD NTB

• Ketua DPD I Partai Golkar NTB

Bupati Kabupaten Lombok Tengah

Lalu Muhamad Iqbal – Indah Damayanti Putri (3)

Lalu Muhamad Iqbal lahir di Praya, Lombok Tengah, pada 10 Juli 1972. Ia pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam di Paleban, Jawa Tengah.

Iqbal melanjutkan pendidikan sarjana di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengambil jurusan Hubungan Internasional dan Universitas Gadjah Mada mengambil jurusan Sejarah. 

Selanjutnya, ia melanjutkan studi magister untuk jurusan Hubungan Internasional di Universitas Indonesia. Iqbal menamatkan pendidikan doktoral di bidang politik Universitas Bucharest.

Lalu Muhamad Iqbal sudah aktif berorganisasi sejak bangku kuliah. Ia terbukti aktif di organisasi, seperti Korps Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Senat Mahasiswa, lembaga pers kampus, dan kelompok studi Lingkaran yaitu komunitas untuk bertukar pikiran dan gagasan di kalangan mahasiswa Yogyakarta.

Berikut perjalanan karier Lalu Muhamad Iqbal:

• Sekretaris Ketiga Kasubid Pensosbud/Konsuler di KBRI Bucharest, Rumania

• Kepala Seksi Kejahatan Terorganisir Lintas Negara, Direktorat Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata, Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral

• Konselor fungsi politik untuk KBRI/PTRI di Wina, Austria

• Kepala Subdit di Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia

• Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia

• Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki

Adapun calon wakil gubernur yang berpasangan dengan Lalu Muhamad Iqbal adalah Indah Dhamayanti Putri yang akrab disapa Dinda Damayanti.

Ia adalah Bupati Bima yang menjabat sejak 2020. Dinda merupakan perempuan pertama yang menjadi Bupati Bima dan juga bupati perempuan pertama di NTB.

Ia lahir pada tanggal 29 Agustus 1978. Dinda menempuh pendidikan strata di STIE Bima lulus tahun 2018. Kemudian melanjutkan studi magister di Universitas Padjajaran Bandung dan berhasil meraih gelar magister pada tahun 2023.

Secara karier politik, Dinda pernah menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bima pada 2014 silam. Selanjutnya pada tahun 2016, Ia terpilih menjadi Bupati Bima periode 2016-2021. (igs/aha/desk*)

Sumber: AntaraNews

[gmc/ant/ro1/adv]

SHARE