KPU NTB Jadwalkan Tiga Kali Debat Pilgub 2024: 23 Oktober, 8 dan 20 November

Kamis, 10/10/2024 | 23:27 WIB | NEWS

Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo

□Oleh: Sui Suadnyana, Helmy Akbar - detikBali, Nusra

■Foto: Konferensi pers KPU NTB perihal perkembangan tahapan kampanye Pilkada 2024 di Mataram, Kamis (10/9/2024). (Helmy Akbar/detikBali) Getty Images © 2024 GetarMerdeka.com

Mataram, GetarMerdeka.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadwalkan sebanyak tiga kali debat terbuka untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024. Debat sebanyak tiga kali ini sudah disepakati KPU NTB dengan tim kampanye masing-masing pasangan calon (paslon).

"Untuk jadwalnya sudah kami tetapkan," kata Ketua KPU NTB, M Khuwailid, saat konferensi di Mataram, Kamis (10/9/2024).

Baca juga: #TGH Maarif Dukung Zul-Uhel, tapi NU Berada di Tengah

Debat pertama bakal digelar pada 23 Oktober mendatang. "Dari tiga rencana debat itu, pertama insyaallah akan kami laksanakan di 23 Oktober di Mataram. Kami akan bekerja sama dengan stasiun televisi nasional," terang Khuwailid.

Selanjutnya, debat Pilgub NTB kedua menurut rencana akan dihelat pada 8 November. Kemudian, debat Pilgub NTB pemungkas atau ketiga akan digelar pada 20 November.

"Berkaitan dengan desain debat lebih detail masih dikaji oleh tim perumus yang juga intens kami sampaikan ke tim paslon," bebernya.

Khuwailid menegaskan debat terbuka merupakan salah satu jenis kampanye yang difasilitasi KPU. Ia mengingatkan kampanye harus dipahami sebagai sarana atau media bagi kontestan untuk menyampaikan program, bukan untuk saling menjatuhkan. Sehingga pada pilgub ini, kualitas pasangan calon akan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

"Proses kampanye adalah ruang dan waktu untuk memberikan edukasi kepada para pemilih. Sudah bukan zamannya pasangan yang lain menghujat paslon lainnya," ucap Khuwailid.

Seperti diketahui, Pilgub NTB bakal diikuti oleh tiga kontestan. Berdasarkan pengundian nomor urut, pasangan Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin (Rohmi-Firin) mendapat nomor urut 1, Zulkieflimansyah-Suhaili (Zul-Uhel) nomor urut 2, dan Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) nomor urut 3.

Zulkieflimansyah merupakan Gubernur NTB 2018-2023 yang juga politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sementara wakilnya, Suhaili adalah Bupati Lombok Tengah 2010-2018 sekaligus kader Partai Golongan Karya (Golkar). Zul-Uhel diusung tiga partai politik, yakni PKS, Partai Demokrat, dan Partai NasDem.

Berikutnya, Rohmi adalah Wakil Gubernur (Wagub) NTB 2018-2023 sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan Wilayah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) NTB. Sementara Musyafirin merupakan Bupati Sumbawa Barat dua periode sekaligus politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Rohmi-Firin didaftarkan oleh gabungan empat partai politik, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PDIP, dan Partai Perindo, dan Partai Ummat.

Baca juga: #Tim Rohmi-Firin Kritik Iqbal-Dinda soal Program Hibah Rp 500 Juta ke Desa

Paslon terakhir adalah Iqbal-Dinda. Iqbal merupakan eks Duta Besar (Dubes) RI untuk Turki 2018-2023. Sementara Dinda merupakan Bupati Bima dua periode yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Bima.

Iqbal-Dinda diusung oleh sepuluh partai politik, yakni Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Garda Nusantara (Garuda), dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).

Tiga paslon ini akan merebut suara 3.964.325 pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024 di 10 kabupaten dan kota NTB. Pemilih tersebut tersebar di 8.405 tempat pemungutan suara (TPS), 1.166 desa/kelurahan, dan 117 kecamatan di seluruh NTB. (iws/gsp/desk*)

Sumber : detikcom

[gmc/dtc/ro1/adv]

SHARE