Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Jadi Faktor Penyebab Stunting, Pemprov NTB Soroti Tren Pernikahan Dini

Rabu, 30/10/2024 | 01:22 WIB | NEWS
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
KESEHATAN
Oleh: Sui Suadnyana, Nathea Citra - detikBali Nusra
■Foto: Sekda NTB Lalu Gita Ariadi saat diwawancarai di Mataram, Selasa (29/10/2024). (Nathea Citra/detikBali) Getty Images © 2024 GetarMerdeka.com
Mataram, GetarMerdeka.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyoroti berbagai faktor yang mendasari terjadinya stunting. Salah satunya, yaitu faktor pernikahan dini di kalangan anak usia sekolah.
"Stunting itu menjadi bagian hilir, tetapi ada lagi permasalahan yang harus kami atasi mengawali permasalahan stunting ini. Dan kita temukan permasalahan itu, yakni pernikahan usia dini," kata Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Lalu Gita Ariadi, di Mataram, Selasa (29/10/2024).
Baca juga: #Dinkes Klaim Angka Stunting di NTB Turun Jadi 12,6 Persen
Gita menjelaskan NTB mengalami tren peningkatan kasus pernikahan dini. "Daerah-daerah lain trennya menurun, tetapi di daerah kita trennya malah meningkat. Ini harus kita atasi bersama," jelas Gita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Penjabat (Pj) Gubernur NTB tersebut meminta kepada pemangku kepentingan terkait untuk serius menangani kasus pernikahan dini di NTB. "Apakah ini faktor ekonomi, sosial, agama, budaya atau yang lain. Bahkan, (dari informasi yang didapatkan) tadi disampaikan gara-gara mencari sekolah zonasi, ada (anak-anak) yang melampiaskan (stresnya) ke pernikahan dini," tuturnya.
Baca juga: #Pemprov NTB Dorong Petani Manfaatkan Anomali Cuaca untuk Tanam Padi
Gita menilai maraknya kasus pernikahan dini pada kalangan anak usia sekolah di NTB karena minim tempat berbagi atau curhat yang tidak didapatkannya di sekolah maupun di rumah. Hal itu dikarenakan orang tuanya sibuk bekerja.
ADVERTISEMENT
"Jika memungkinkan, kita bisa membuat pojok corner sahabat milenial sebagai tempat untuk mereka bisa curhat. Nanti akan kami mintakan ke Dinkes, rumah sakit (RS), rumah sakit jiwa (RSJ), DP3AP2KB NTB hingga Kominfo (untuk menyediakan pojok corner sahabat milenial sebagai wadah berbagi cerita atau curhat)," terang Gita. (iws/nor/desk*)
Sumber: detikcom/ detikNusra
#Video: Stunting Bisa Pengaruhi Tinggi Badan dan Keturunan
#IKLAN ADVERTORIAL ADVERTISEMENT
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Iklan Advertorial Advertisement #follow Channel WhatsApp Getar Merdeka and Subcription Link YouTube GetarMerdeka.com TVGM ONLINE Live TV Digital Channel-8 WhatsApp +6281806227514 Akulah Indonesia Merdeka!!! Salam Kebangsaan @BungRonz
[gmc/dtc/ro1/adv]
SHARE

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Satu

Merdeka Network

Ekonomi Bisnis