Di KTT ASEAN, Wapres Ma'ruf Apresiasi China Dukung Gencatan Senjata Palestina

Kamis, 10/10/2024 | 13:27 WIB | NEWS

Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo

Laporan dari Vientiane□Oleh: Arief Ikhsanudin - detikNews

■Wapres Ma'ruf Amin dalam KTT ke-27 ASEAN-China di Vientiane (dok Setwapres) Getty Images © 2024 GetarMerdeka.com

Jakarta, GetarMerdeka.com — Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengapresiasi dukungan China terhadap kemerdekaan Palestina. Ma'ruf Amin berharap Pemerintah China tetap mendukung tercapainya solusi terkait pendudukan ilegal Israel di Palestina.

"Terkait Palestina, saya mengapresiasi kesamaan posisi RRT dan ASEAN atas resolusi Majelis Umum PBB yang menuntut pengakhiran pendudukan ilegal Israel," ucap Ma'ruf Amin dalam KTT ke-27 ASEAN-China, di Vientiane, Kamis (10/10/2024).

Baca juga: #Di Depan PM China, Ma'ruf Ingatkan Pentingnya Jaga Kondusivitas Kawasan

Ma'ruf Amin menerangkan Indonesia mendukung Deklarasi Beijing terkait dukungan gencatan senjata di Palestina. Seperti diketahui, Deklarasi Beijing menegaskan berbagai faksi Palestina akan bertindak sesuai resolusi-resolusi PBB, mendirikan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya, mempertahankan integritas wilayah Palestina, termasuk wilayah Palestina di tepi barat Sungai Yordan, Yerusalem, dan Gaza.

"Melalui Deklarasi Beijing, saya harap RRT terus mendukung terwujudnya gencatan senjata, akses bantuan kemanusiaan tanpa halangan, dan terciptanya solusi dua negara," ujarnya.

Simak juga: #Wapres Minta China Jaga Kondusivitas Laut Cina Selatan

Ma'ruf Amin juga menyampaikan nilai perdagangan antara ASEAN dan China pada tahun lalu sebesar USD 702 miliar. Kondisi ini akan tetap tumbuh jika stabilitas dan keamanan kawasan dijaga.

"Saya optimistis ini dapat terus berlanjut jika kawasan kita tetap stabil dan damai," ujar Ma'ruf Amin.

Baca juga: #Sidang Pleno KTT ASEAN, Wapres Bahas Penguatan Integrasi-Hubungan Kawasan

Menurut Ma'ruf, ASEAN berkomitmen untuk menjaga stabilitas dan perdamaian kawasan di Indo-Pacific. Stabilitas kawasan perlu diciptakan untuk keuntungan bersama.

"Saya menyambut baik pertemuan trilateral antara RRC, Jepang, dan Korea Selatan pada Mei lalu, yang mendukung perdamaian dan kemakmuran di kawasan," ujarnya.

Dia pun menegaskan konflik harus diselesaikan secara damai. Setiap negara yang berkonflik di Laut China Selatan harus mematuhi hukum internasional.

"Kita harus menyelesaikan sengketa secara damai melalui dialog dengan menghormati hukum internasional khususnya konvensi PBB tentang hukum laut 1982," ujarnya.

Baca juga: #Momen Akrab di Sela KTT ASEAN Laos: Ma'ruf Amin Imami Salat Anwar Ibrahim

#Simak Video: Xi Jinping Dorong Kemerdekaan Palestina: Perang Tak Boleh Berlanjut! (aik/whn/desk*)

Sumber : detikcom

[gmc/dtc/ro1/adv]

SHARE