Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Debat Perdana Pilgub Jakarta: Pramono Sentil Bandung soal Disabilitas, RK Minta Maaf Jika Kurang

Minggu, 06/10/2024 | 23:11 WIB | NEWS
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
□Oleh: Dwi Rahmawati - detikNews
■Foto: Andhika Prasetia Getty Images © 2024 GetarMerdeka.com
Jakarta, GetarMerdeka.com — Cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menceritakan bahwa berdasarkan pengalaman temannya, Bandung kurang ramah terhadap kaum disabilitas. Dia menyebut komunitas disabilitas di Bandung bahkan kesulitan menyewa kantor.
"Dalam kesempatan ini hadir sahabat saya yang namanya Farhan Helmi dari Bandung dan juga Mbak Atun adik dari Bang Doel, kenapa Saya menanyakan ini karena persoalan disabilitas di Jakarta maupun di Bandung kurang lebih sama tidak ada keberpihakan secara sungguh-sungguh dari Pemerintah untuk menangani mereka," ujar Pramono dalam debat perdana di JiExpo Kemayoran, Jakpus, Minggu (6/10/2024).
#Baca juga: RK Tanya soal Gen Z Kena PHK, Pramono Ungkit WFA di Setkab
"Bukan saya menyampaikan sesuatu yang mengarang, teman saya Farhan Helmi sebagai ketua DILAN, disabilitas dan lansia yang ada di Bandung selama ini untuk menyewa ruangan kantornya saja kesulitan, bahkan untuk aktivitas sehari-hari juga mengalami kesulitan," tambahnya.
Kemudian, Pramono pada akhirnya membantu temannya itu. Dia berbicara praktik di lapangan kerap berbeda dengan apa yang direncanakan.
"Saya yang ada di Jakarta pada waktu itu karena dia sahabat saya ini sudah bertahun-tahun yang lalu, maka kami lah yang kemudian nanti bisa ditanyakan kepada sahabat saya namanya Farhan, kami lah yang kemudian memenuhi hal itu. Jadi praktik di lapangan seringkali berbeda dengan apa yang di luar lapangan, terima kasih," katanya.
Lalu, cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) meminta maaf jika masih kurang saat menjabat Gubernur Jawa Barat maupun Wali Kota Bandung. Dia mengatakan setiap pemimpin pasti memiliki kekurangan.
"Ibu saya mengatakan kalau dianggap salah saya mau minta maaf Bapak, kalau dirasa masih belum cukup. Saya tidak akan excuse, cuman kalau mau adil Mas Pram, perubahan sebelum saya menjabat pemimpin dengan setelah saya menjabat pemimpin perubahannya tuh banyak, tidak 100%, tidak mungkin bisa 100%, nobody perfect juga kan," ujar RK.
#Baca juga: Balas Pramono, RK Janjikan Dana Ketahanan 3 bulan bagi Gen-Z Kena PHK
"Tapi kalau ditanya dengan angka saya bisa membuktikan betapa perubahan-perubahan untuk golongan disabilitas itu sangat signifikan. Tapi mungkin belum menyentuh 100%,"tambahnya. (azh/gbr/desk*)
Sumber : detikcom
[gmc/dtc/ro1/adv]
SHARE

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Satu

Merdeka Network

Ekonomi Bisnis