BNI Optimistis Program Swasembada Prabowo Dongkrak Perbankan
Jum'at, 25/10/2024 | 21:51 WIB | NEWS
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
□EKONOMIOleh: Sultan Ibnu Affan - Bloomberg Technoz■Direktur Utama BNI Royke Tumilaar (Tangkapan Layar Konferensi Pers Kinerja Kuartal III-2024) Getty Images © 2024 GetarMerdeka.com
Jakarta, GetarMerdeka.com — Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, Roykee Tumilaar mengatakan janji Program Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan Indonesia swasembada pangan, energi hingga kelanjutan hilirisasi mampu mendongkrak kinerja perbankan. Hal itu disebabkan lantaran rencana tersebut dapat membuat adanya peningkatan modal dari sisi perusahaan, yang tak lain juga turut melibatkan perbankan sebagai penyuntik modal.
"Itu pasti jelas akan menambah nilai prospek dari kita untuk membiayai banyak pengusaha-pengusaha yang akan terlibat di dalam hilirisasi maupun untuk di ketahanan pangan," ujar Royke dalam konferensi pers, Jumat (25/10/2024).
Royke juga berharap katalis tersebut mampu mendorong target pertumbuhan perusahaan, baik dari sisi kredit maupun pendanaan ke depan.
Hingga September atau akhir kuartal III-2024, BNI sendiri telah mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp735,02 triliun, yang mencerminkan pertumbuhan 9,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp671,37 triliun.
Baca Juga:
#Alasan Prabowo Arahkan RI Masuk BRICS: Soal Dedolarisasi
Segmen korporasi menjadi pendorong pertumbuhan, dengan kenaikan sebesar 15,1% secara tahunan atau year-on-year yoy) menjadi Rp409,2 triliun.
Selain itu, segmen konsumer secara keseluruhan mencatat pertumbuhan 14,6% yoy menjadi Rp137 triliun, dengan kredit personal (payroll) dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebagai pendorong utama.
Sementara itu, Prabowo Subianto, dalam pidatonya usai resmi dilantik sebagai Presiden ke-8 RI pada Minggu (20/10/2024) lalu, menegaskan janjinya dalam mewujudkan Indonesia swasembada pangan dan energi selama masa pemerintahannya.
“Kita tidak boleh bergantung sumber makanan luar negeri. Dalam krisis, keadaan genting, tidak ada yang akan mengizinkan barang-barang [pangan] mereka untuk kita beli. Karena itu, tidak ada jalan lain dalam waktu sesingkat-singkatnya, kita harus capai ketahanan pangan,” tegasnya.
Soal swasembada energi, dia menyebut Indonesia harus mengolah kelapa sawit menjadi solar maupun bensin, demikian juga sumber tanaman lain, seperti singkong, tebu, dan jagung yang harus dimanfaatkan sebagai bahan bakar ramah lingkungan.
“Kita juga punya energi bawah tanah geothermal yang cukup, batu bara banyak, energi dan air yang sangat besar. Pemerintah yang saya pimpin nanti akan fokus untuk mencapai swasembada energi." (ain/desk*)
Sumber: Bloomberg Technoz
TAG
#BNI
#Bank BNI
#Swasembada Pangan
Artikel Terkait:
#Kredit BBNI Tumbuh 9,5% di Kuartal III-2024, Ini Rinciannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Iklan Advertorial Advertisement #follow Channel WhatsApp Getar Merdeka and Subcription Link YouTube GetarMerdeka.com TVGM ONLINE Live TV Digital Channel-8 WhatsApp +6281806227514
Akulah Indonesia Merdeka!!!
Salam Kebangsaan @BungRonz
[gmc/bmi/ro1/adv]SHARE