Sumbawa Travel Fair 2024 Momentum Promosi Wisata Daerah For Sail to Indonesia Emas 2045
Sabtu, 14/09/2024 | 12:14 WIB | NEWS
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images © 2024 GetarMerdeka.com
Sumbawa Besar, GetarMerdeka.com — Dalam rangka memperingati HUT Perhubungan dan menyambut event Sail to Indonesia 2024 yang dipusatkan di pantai Gelora Sumbawa, jajaran UPBU Kelas III Bandar Udara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa melaksanakan kegiatan pameran dan diskusi pariwisata bertajuk Sumbawa Travel Fair yang berlangsung di halaman terminal Bandara setempat, Jum'at malam (13/09/2024). Kepala UPBU Kelas III Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa Tri Pono Basuki Wijianto SST dalam keterangan Persnya menjelaskan bahwa kegiatan Sumbawa Travel Fair 2024 dilaksanakan pada 13 -15 September 2024, diisi dengan kegiatan pameran di terminal Bandara dan diskusi publik, serangkaian dengan HUT Perhubungan dan menyambut Sail to Indonesia 2024.
"Dalam hal ini, kami hanya memfasilitasi rekan-rekan pelaku pariwisata yang tergabung dalam Himpunan Pemandu Wisata Indonesia (HPI) Sumbawa yang berharap kedepan berbagai potensi destinasi wisata Sumbawa dapat lebih dikembangkan dan dikenal hingga mancanegara," ujar Tri.
Dijelaskan, khusus untuk kegiatan pameran berbagai produk unggulan didaerah dilaksanakan pagi hari di terminal Bandara, sehingga cukup mendapatkan perhatian dari para penumpang yang datang dan pergi melalui Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa, khususnya bagi para turis mancanegara peserta Sail to Indonesia 2024.
Pada Jum,at malam dilaksanakan diskusi publik tentang pariwisata daerah ini terang Kabandara Tri Pono Basuki Wijianto dihadiri Sekda Sumbawa Dr Budi Prasetiyo S.Sos.MAP, Forkopimda, Kalapas, sejumlah anggota DPRD Sumbawa, Sejumlah pimpinan OPD, BUMN perbankan, pengusaha dan pelaku/pramuwisata, dengan narasumber Bang Takwa dari Sumbawa Adventure dan Mas Mul seorang konten kreator, sehingga diskusi tentang pengembangan dan berbagai tantangan dan hambatan pariwisata Sumbawa dikupas dengan tuntas.
"Masih banyak potensi atau spot pariwisata di Sumbawa yang perlu dikembangkan lebih jauh kedepan, seperti contoh spot Sunset di kawasan Samota maupun wisata kuda Sumbawa, dan sejumlah potensi lainnya, namun tentu disini dibutuhkan pelaku pariwisata untuk mengelolanya," ungkap Tri.
Sekda Sumbawa Dr Budi Prasetiyo S.Sos.MAP ketika menanggapi berbagai persoalan dan masukan dari peserta diskusi, menyatakan ada beberapa hal yang perlu dibenahi kedepan, baik itu menyangkut soal kelembagaan institusional dengan lembaga yang terbentuk, SDM dan minatnya dengan rasa memiliki itu harus ada.
Sedangkan terkait potensi pantai Saliper Ate yang ada dikawasan Labuhan Sumbawa itu memang dibutuhkan adanya pengelolaan yang lebih baik kedepan, sehingga Pemda Sumbawa akan membuka Beauty Contest kepada siapa saja yang mau mengelola dan mengembangkannya, ujar Budi.
Selain itu, sambung Dr Budi, terkait persoalan pariwisata Sumbawa kedepan diperlukan adanya rencana induk pengelolaan pariwisata daerah dan budget pembiayaan, dengan promosi pariwisata yang masif, apalagi masalah pariwisata ini begitu kompleks dan aksepbilitasnya harus ditingkatkan,"pungkasnya.(GMC/Am06/Desk*)[gmc/dim/ro1/adv]SHARE