Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Sukiman ST : Pembangunan Fisik Gudang KUBE Upland 2024 Progress Diatas 70 Persen

Kamis, 26/09/2024 | 17:31 WIB | NEWS
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
Foto: Kabid Prasarana Sukiman ST. (Am06/Desk.php) Getty Images © 2024 GetarMerdeka.com
Sumbawa Besar, GetarMerdeka.com — Dalam tahun anggaran 2024 ini, Pemerintah Pusat melalui program Upland Kementerian Pertanian telah mengucurkan anggaran sekitar Rp 30 Miliar untuk menunjang program pengembangan bawang merah Upland di Kabupaten Sumbawa NTB.
Kadis Pertanian Kabupaten Sumbawa melalui Kabid Prasarana Sukiman ST dalam keterangan Pers , kepada GetarMerdeka.com, Kamis (26/09/2024) menjelaskan, dari anggaran Upland tersebut dialokasikan untuk pengadaan bibit bawang merah bagi 34 kelompok tani bawang merah yang tersebar pada 22 Desa 11 Kecamatan se Kabupaten Sumbawa.
Selain itu terang Sukiman, ada juga pembangunan sejumlah Infrastruktur sarana dan prasarana, alsintan, jalan usaha tani (JUT), sejumlah gudang Upland dan sumur dalam, tukasnya.
ist.php
"Adapun pembangunan gudang Upland 1 (satu) paket untuk 4 unit lokasi KUBE di Kecamatan Utan, Moyo Hilir, Plampang dan Lunyuk dengan anggaran terserap Rp 350 juta/unit atau total biaya terserap mencapai sekitar Rp 1,4 Miliar, dan sekarang progres fisiknya sudah mencapai diatas 70% dilaksanakan menggunakan sistem kontraktual oleh CV.Rio, dan Optimis Tuntas pada Nopember mendatang," ujar Sukiman.
Kemudian ada yang baru usai tender pekan lalu, yakni paket proyek pembangunan gudang central untuk BUMP dilokasi Kecamatan Hilir dengan nilai anggaran sebesar Rp 750 Juta, dan sudah berkontrak dengan pelaksanaan pekerjaan dimulai pertengahan September sampai dengan Nopember mendatang (75 hari) dengan kontraktor pelaksana CV. Maraja Utama", jelas Sukiman.
ist.php
Begitu pula 1 paket untuk 3 unit gudang processing di Kecamatan Tarano, Plampang dan Lopok dengan nilai anggaran Rp 750 juta per-unit dengan total anggaran terserap Rp 2,25 Miliar dan baru saja berkontrak hingga diharapkan tuntas Nopember mendatang, terangnya.
Sementara untuk pembangunan Sumur Dalam sebanyak 15 titik menyerap anggaran total Rp 2,25 Miliar saat ini progress fisiknya diatas 90 persen, dengan kedalaman 100 - 350 meter, tersebar dari Kecamatan Empang, Lopok, Utan, Alas dan Lantung, dimana pembangunan Sumur Dalam hal ini sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pasokan air yang dibutuhkan petani bagi pengembangan bawang merah, pungkasnya.(Am06/Desk*)
[gmc/ro1/adv]
SHARE

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Satu

Merdeka Network

Ekonomi Bisnis