Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Bahas Persiapan Rakornas Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024, Pj Gubernur Hassanudin: Gagasan dan Pola Besar yang Ingin Dicapai

Selasa, 03/09/2024 | 17:41 WIB | NEWS
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
Pj. Gubernur Dr. Hassanudin/Foto Insert IKP Kominfotikntb Getty Images © 2024 GetarMerdeka.com
Mataram, GetarMerdeka.com — Dalam rangka menghadapi Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Hassanudin, memimpin rapat membahas persiapan dengan jajaran pemerintah daerah. Rapat ini bertujuan untuk merumuskan gagasan dan strategi besar yang akan dibawa NTB dalam Rakornas tersebut.
Dalam rapat tersebut, Dr. Hassanudin menekankan bahwa penurunan stunting harus dilakukan secara menyeluruh dan terpadu, dengan melibatkan berbagai sektor. Gagasan besar yang ingin dicapai menciptakan ekosistem yang memungkinkan setiap anak di NTB tumbuh dan berkembang secara optimal.
“Rancang yang mau di bawa secara Nasional gagasan pola besar yang ingin di raih, kita siapkan daya seperti itu serta strategi jangka pendek,” ujar Pj Gubernur di Pendopo tengah Gubernur NTB, Selasa, 03/09/2024.
Pj Gubernur juga menjelaskan bahwa pola besar yang dirancang NTB mencakup pendekatan multi-sektoral yang melibatkan pemerintah, swasta, dan masyarakat.
"Kita tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi lintas sektor sangat penting. Setiap dinas dan instansi harus memahami peran mereka dalam peta besar penurunan stunting ini," tambahnya.
Hassanudin juga menyoroti pentingnya data dan pemantauan yang akurat untuk memastikan setiap program yang dijalankan benar-benar efektif.
"Pemantauan dan evaluasi harus menjadi bagian dari pola besar kita, benar-benar turun untuk memastikan ke lapangan, sehingga setiap intervensi bisa disesuaikan dan diperbaiki jika perlu," ujar Dr. Hassanudin.
(Istimea)
Selain itu, Dr. Hassanudin juga menekankan pentingnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya ini.
“Edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya gizi, pola asuh, dan kesehatan harus terus digencarkan. Kita ingin menciptakan kesadaran kolektif bahwa penurunan stunting adalah tanggung jawab bersama," tegasnya.
Rapat ini diakhiri dengan penyusunan rencana aksi yang akan dibawa oleh delegasi NTB ke Rakornas Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024. Pj Gubernur memastikan bahwa NTB siap memberikan kontribusi signifikan dalam upaya nasional untuk menurunkan angka stunting di Indonesia.(pnd/opk/DiskominfotikNTB).
[gmc/ikp/ro1/adv]
SHARE

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Satu

Merdeka Network

Ekonomi Bisnis