Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Mengenal Visi Misi dan Program Kerja Rafiq Sahril (Bagian Kedua)

Sabtu, 28/09/2024 | 03:23 WIB | NEWS
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images © 2024 GetarMerdeka.com
● ADVERTORIAL
Sumbawa Besar, GetarMerdeka.com — Berdasarkan hasil analisis terhadap hal – hal yang terjadi secara faktual maupun isue strategis pembangunan jangka panjang Kabupaten Sumbawa diantaranya adalah Perlunya peningkatan layanan pendidikan yang berkualitas dan merata.
Layanan kesehatan yang berkualitas harus terus ditingkatkan secara merata. Hal ini telah kita kupas pada bagian pertama.
Pada bagian kedua ini terkait dengan permasalahan bagaimana meningkatkan upaya penanggulangan kemiskinan, mendorong kemajuan ekonomi masyarakat yang berdaya saing dan berkelanjutan.
Pasangan RASA menetapkan misi kedua Percepatan Pembangunan Ekonomi Maju dan Berkeadilan melalui Program pembangunan sentra kawasan industri produk unggulan daerah.
Program ini bertujuan untuk mengembangkan sentra kawasan industri yang berfokus pada produk unggulan daerah, seperti pertanian, perikanan, kerajinan tangan, atau komoditas lain yang menjadi ciri khas dan kekuatan ekonomi lokal. Sentra ini akan menjadi pusat produksi, pengolahan, dan distribusi produk, sehingga meningkatkan efisiensi, kualitas, dan daya saing di pasar nasional maupun internasional.
Program ini juga berfungsi sebagai katalis untuk mendorong industrialisasi berbasis sumber daya lokal, menciptakan lapangan kerja, serta mengoptimalkan potensi ekonomi daerah.
Kegiatan Utama pada misi ini adalah pengembangan Infrastruktur dan Fasilitas Pendukung: Kolaborasi dan Kemitraan dengan Sektor Swasta: Indikator Keberhasilan:
• Peningkatan Produksi dan Ekspor yakni terwujudnya peningkatan produksi dan ekspor produk unggulan daerah sebesar 30% dalam 5 tahun pertama sejak sentra industri beroperasi, menunjukkan bahwa kawasan tersebut efektif dalam meningkatkan daya saing dan jangkauan pasar produk lokal, Penyerapan Tenaga Kerja Lokal: Minimal 70% dari tenaga kerja yang terlibat dalam kawasan industri berasal dari penduduk lokal, dengan peningkatan jumlah tenaga kerja sebesar 20% per tahun, menunjukkan kontribusi program terhadap pengurangan pengangguran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
b. Program pembangunan tenaga kerja terampil dan terdidik serta lingkungan kerja yang kondusif. Program ini bertujuan untuk mengembangkan tenaga kerja yang terampil, terdidik, dan mampu bersaing di pasar kerja nasional maupun internasional.
Selain itu, program ini juga berfokus pada penciptaan lingkungan kerja yang kondusif, aman, dan mendukung produktivitas serta kesejahteraan pekerja.
Melalui peningkatan kompetensi, pelatihan yang relevan, serta penguatan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3), program ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan industri akan tenaga kerja yang berkualitas, sekaligus meningkatkan kualitas hidup dan kepuasan kerja.
Kegiatan Utama dari Misi ini adalah ;
▪ Penyelenggaraan Pelatihan dan Sertifikasi, Kompetensi: Mengadakan program pelatihan yang berorientasi pada kebutuhan industri, mencakup berbagai bidang seperti teknologi, manufaktur, dan layanan, dengan fokus pada penguasaan keterampilan teknis dan soft skills.
Pelatihan ini diikuti dengan sertifikasi kompetensi yang diakui secara nasional dan internasional, sehingga meningkatkan daya saing tenaga kerja di pasar kerja.
Nama Program Unggulan pada misi ini adalah :
1. SIRASA Ekonomi Lestari. Yaitu program peningkatan ekonomi melalui Akses Keuangan untuk Kesejahteraan Masyarakat (SiRASA Kredit Rakyat dan Ketenagakerjaan ) terutama bagi petani, peternak, UMKM, nelayan, kelompok pemuda, dan pemerhati lingkungan hidup.
2. SIRASA Sejahtera. Yaitu program Peningkatan Kesejahteraan ASN, P3K, Honorer,Tenaga Kesehatan, Tenaga Pendidik, serta Kader Posyandu, sebagai penghargaan atas peran penting mereka.
3. SIRASA Ekraf. Yaitu Pengembangan Ekonomi Kreatif yang mencakup kerajinan tangan,seni budaya, pariwisata, kuliner, dan teknologi informasi serta konten kreator.
4. SIRASA Investasi Unggul. Kemudahan Investasi dan Penanaman Modal, khususnya disektor ekonomi hijau, ekonomi biru, serta pelayanan publik yang prima.
5. SIRASA Stabilitas Tani. Yaitu Stabilisasi Harga Komoditas Pertanian, melalui reaktivasi satgas pangan, optimalisasi peran Perusda, dan penyediaan dana cadangan.
Pelaksanaan misi ini sangat bisa dilakukan karena Abdul Rafiq SH selama menjadi Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa telah melakukan hal ini melalui pembiayaan KUBE, pemberian Bantuan bagi Petani, peternak, nelayan, dan UMKM.(Am06/Desk*)
[gmc/dim/ro1/adv]
SHARE

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Satu

Merdeka Network

Ekonomi Bisnis