Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Iqbal - Dinda : NTB Provinsi Berjuta Potensi

Selasa, 10/09/2024 | 20:15 WIB | NEWS
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images © 2024 GetarMerdeka.com
Sumbawa Besar, GetarMerdeka.com — Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah Provinsi Berjuta Potensi, ungkap Iqbal - Dinda melalui Ketua Tim Pemenangan Relawan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Pilkada tahun 2024 Dr.H.Lalu Muhammad Iqbal dan Hj.Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) Kabupaten Sumbawa Sudirman SIP dalam keterangan Persnya kepada para wartawan di Enjoy Cafe kawasan Samota, Selasa (10/09) sore.
Mengapa demikian terang Sudirman, karena NTB diberkahi sumberdaya alam melimpah, bentang alam yang indah serta kekayaan budaya, dimana NTB memiliki segala persyaratan untuk menjadi daerah yang maju dan sejahtera ditambah dengan penetapan kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika di Lombok dan kawasan Samota Sumbawa, semakin memperkuat keyakinan bahwa NTB dapat melaju kencang, tidak hanya unggul ditingkat lokal, NTB sejatinya mampu melangkah jauh dikancah Internasional.
"Namun faktanya, NTB belum terbangun dari dari tidurnya yang panjang, harapan untuk melaju kencang masih tertahan dengan begitu kompleksnya permasalahan pembangunan, jangankan melangkah ditingkat global, dengan tetangga sekitarpun NTB masih tertinggal. Hingga tahun 2023 NTB berada dirangking 8 Provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi sebesar 13,98% atau sebanyak 751.230 orang," paparnya.
Bahkan, kemiskinan ditingkat Desa terus mengalami kenaikan dibanding wilayah perkotaan dari 13,66% naik menjadi 13,95%. Kondisi tersebut menggambarkan belum meratanya pembangunan, sehingga menimbulkan ketimpangan antara desa dan kota seperti tergambar dari gini rasio diangka 0,375 ditambah dengan pengangguran yang cukup tinggi serta kualitas SDM juga masih dilevel rata-rata, menjadi tantangan pembangunan NTB dimasa depan, ujarnya.
Sektor pariwisata yang menjadi tumpuan juga belum maksimal dikembangkan, dengan potensi yang kurang lebih sama, NTB semestinya tidak boleh kalah dari pulau Dewata Bali, sementara di sisi lain, ketiadaan visi dan inovasi membuat begitu banyak potensi belum maksimal tergali ditambah dengan keterbatasan relasi dan keengganan untuk berkolaborasi, menjadikan upaya perbaikan menjadi susah untuk dilakukan.
Kedepan, NTB membutuhkan visi dan energi baru untuk mengejar ketertinggalan. Visi yang dibangun dari optimisme bahwa NTB akan BANGKIT dengan semangat KEBERSAMAAN, bukan bertumpu pada segelintir orang dan golongan apalagi membedakan suku dan kewilayahan. NTB juga harus bersiap menatap masa depan dengan mengoptimalkan semua unggulan, bukan terjebak pada kenangan masa silam, yang sudah jauh berbeda antara dahulu dan sekarang.
NTB memiliki modal kuat untuk menjadi hebat apabila dikelola secara tepat, sektor pariwisata menjadi energi untuk bangkit dan berakselerasi, tidak hanya menyamai pulau Dewata Bali, NTB pun mampu berkiprah dikancah dikancah dunia, pungkasnya.(GMC/Am06/Desk*)
[gmc/dim/ro1/adv]
SHARE

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Satu

Merdeka Network

Ekonomi Bisnis