Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Wow! 12 Juta Pedagang Pasar di RI Ternyata Pilih Capres Ini

Sabtu, 08/07/2023 | 16:54 WIB | NEWS
Reporter: Getar Merdeka 
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Foto: Infografis/ Capres Prabowo, Ganjar dan Anies, Siapa Paling Kaya?/ Aristya Rahadian Getty Images © 2023 GetarMerdeka.com
Jakarta, GetarMerdeka.com — Kurang lebih ada 12 juta pedagang pasar tradisional di seluruh Indonesia mengaku akan mendukung bakal calon presiden 2024 yang tidak hanya omong kosong melainkan benar-benar berkomitmen untuk melindungi pasar tradisional. Siapa sosoknya?
"Harapannya itu, salah satunya yang peduli terhadap pasar, sering berkunjung ke pasar, menyelesaikan persoalan pasar. Tapi jangan hanya berkunjung tapi tidak ada solusi, atau bahkan sulit solusinya," kata Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), Abdullah Mansuri kepada CNBC Indonesia, Sabtu (8/7/2023).
Baca: Ini Dia Sosok Capres Pilihan Jutaan Peternak-Pengusaha RI
Selain itu, Abdullah mengatakan bahwa para pedagang di pasar tradisional berharap calon presiden itu nantinya juga berkomitmen untuk melindungi pasar tradisional, salah satunya dengan cara membuatkan Undang-undang (UU) perlindungan pasar tradisional.
"Karena harus ada dorongan agar pasar tradisional ini nantinya dapat dilindungi oleh UU. Poin-poinnya itu termasuk untuk bagaimana menjaga harga pangan, stabilitas pangan, itu juga yang menjadi catatan-catatan kami," ujarnya.
UU perlindungan pasar tradisional itu juga diharapkan, lanjutnya, dapat mengatur antara jarak ritel modern dengan pasar tradisional, termasuk bagaimana mekanisme revitalisasi, relokasi penggusuran pasar diatur dengan benar di dalam undang-undang tersebut.
Namun, terkait dengan nama calon presiden 2024 yang akan didukung oleh para pedagang pasar, Abdullah mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih dalam proses penyerapan atau pengumpulan aspirasi dari 13.455 pasar di seluruh wilayah Indonesia.
Pedagang berjaga diwarung eceran di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta,Senin 6/2. Harga minyak goreng terpantau bergerak naik dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan, semakin menjauhi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kg. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Pedagang berjaga diwarung eceran di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta,Senin 6/2. Harga minyak goreng terpantau bergerak naik dalam beberapa pekan terakhir. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki) Pedagang berjaga diwarung eceran di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta,Senin 6/2. Harga minyak goreng terpantau bergerak naik dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan, semakin menjauhi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kg. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
"Prinsipnya sekarang mekanisme itu sedang berjalan. Jadi isu ini kan sudah digulirkan dari 2 bulan yang lalu, nah itu mekanismenya sedang berjalan, kita kan organisasi ya, organisasi itu nggak boleh sepihak, harus menyerap aspirasi pedagang di pasar, dibawah ini capres mana yang kuat," tutur dia.
Abdullah menyampaikan, yang terpenting adalah harapannya calon presiden dan calon wakil presiden masa depan itu dapat berpihak kepada para pedagang pasar tradisional, tidak liberal ke pedagang, serta tidak menindas. Hal-hal seperti itu yang menjadi poin penting yang diharapkan para pedagang untuk calon pemimpin negeri ini di masa depan.
"Sekarang masih belum ada nama (capres yang akan didukung), masih sedang dalam proses, semoga akhir Agustus lah itu kami sudah bisa mengumpulkan usulan-usulan dari pasar-pasar, soalnya tidak sedikit pasarnya. Ada 13.455 pasar yang mengusulkan siapa yang akan didukung oleh pasar-pasar tersebut. Sekarang sedang berjalan, kami memantau kok," ujarnya.
Baca: 10.000 Pembantu Rumah Tangga di RI Sepakat Pilih Capres Ini
Dari total pasar di seluruh Indonesia sebanyak 13.455 pasar, Abdullah mengungkapkan bahwa setidaknya ada sekitar 12 juta pedagang existing, dan ada sekitar 55 juta suara dukungan yang bisa diraup dari pasar tradisional.
"Kalau di data kita itu sekitar 12 jutaan pedagang ya, ini yang pedagang existing, tapi multiplayer effect nya tinggi, ada keluarga, tukang panggul, kuli angkut, terus pedagang lesehan, banyak sekali. Kalau dihitung bisa 55 juta suara yang bisa diraup dari pasar tradisional. Sangat besar sekali," tuturnya.
Saksikan video di bawah ini: Nasib Miris Negara Agraris: Impor Pangan Meningkat, Kenapa? 

Artikel Selanjutnya
Sumber : CNBC Indonesia
[gmc/cnbc/ind/wur/wur]
TAG: capres pedagang pasar
SHARE

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Satu

Merdeka Network

Ekonomi Bisnis