Red IT: Firman Wage Prasetyo
Foto: dok. PUPR
Getty Images © 2023 GetarMerdeka.com
"Jika ada temuan di suatu daerah, infokan juga kepada daerah lainnya agar kesalahan yang sama tidak terulang di daerah yang berbeda,"
Jakarta, GetarMerdeka.com — Hingga awal Juli 2023 realisasi keuangan Kementerian PUPR pada TA 2023 saat ini mencapai 28,54% dengan progres fisik sebesar 29,64%. Tercatat dari 7.564 paket pekerjaan pada TA 2023, sebanyak 4.774 paket sudah terkontrak sedangkan 2.790 paket belum terkontrak.Selain itu ada juga program padat karya untuk menyerap sebanyak-banyak tenaga kerja di sektor infrastruktur di era Presiden Jokowi. Program ini untuk meningkatkan pendapatan dan produktivitas masyarakat desa, yang sudah terserap Rp 6,3 triliun.
"Pada program padat karya, rencana alokasi anggarannya sebesar Rp15,07 triliun dengan target serapan 785.000 tenaga kerja. Saat ini sudah terealisasi Rp6,37 triliun atau 288.182 tenaga kerja. Masih perlu kita percepat pelaksanaannya khususnya agar bisa membantu produktivitas masyarakat pedesaan," kata Sekretaris Jenderal PUPR Mohammad Zainal Fatah dikutip Selasa (4/7/2023).
Sedangkan pada segi pengawasan, semua pimpinan unit organisasi dihimbau untuk mempercepat tindak lanjut terhadap rekomendasi hasil audit/pemeriksaan yang telah dilakukan oleh Inspektorat Jenderal, BPKP, dan BPK.
"Kepada semua pimpinan tolong fokus terhadap percepatan tindak lanjut temuan, terutama temuan yang berulang. Jika ada temuan di suatu daerah, infokan juga kepada daerah lainnya agar kesalahan yang sama tidak terulang di daerah yang berbeda," kata Inspektur Jenderal T. Iskandar.
Hati-Hati Pakai Uang Negara
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta lebih serius lagi untuk percepatan pembangunan, bukan hanya infrastruktur fisik tapi juga tata kelolanya. Dibutuhkan kreativitas dan inovasi yang berani serta semangat yang sama dari semua jajaran untuk melaksanakan amanah.
Menteri Basuki juga berpesan untuk selalu berhati-hati dalam melaksanakan anggaran, karena Kementerian PUPR diamanahi anggaran yang tidak sedikit setiap tahunnya.
"Jangan main-main dengan uang negara, terutama dalam pengadaan barang dan jasa. Selalu hati-hati dalam melakukan tender dan selalu utamakan produk dalam negeri, jangan sembarangan impor," ujar Menteri Basuki.
Saksikan video di bawah ini:
Tingginya UMK, Industri Padat Karya Tanah Air Menderita
Artikel Selanjutnya
Ingat! Lowongan Kerja Honorer di Otoritas IKN Ditutup Besok
Reporter : Emir Yanwardhana
Sumber : CNBC Indonesia[gmc/cnbc/ind/hoi]
TAG: padat karya lowongan kerja menteri pupr basuki hadimuljono program padat karya
SHARE