Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Rusia dan Kuba sepakat perkuat hubungan bilateral

Kamis, 15/06/2023 | 13:53 WIB | NEWS 
Reporter: Getar Merdeka 
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) berbincang dengan Perdana Menteri Kuba Manuel Marrero. Rusia dan Kuba sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral di berbagai bidang. ANTARA/Xinhua. Getty Images ©2023 GetarMerdeka.com
"Kuba telah hidup di bawah sanksi ilegal selama puluhan tahun, namun rakyat Kuba berhasil bertahan."
Moskow, GetarMerdeka.com — Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) berbincang dengan Perdana Menteri Kuba Manuel Marrero. Rusia dan Kuba sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral di berbagai bidang. ANTARA/Xinhua.
"Tidak perlu lagi menegaskan sifat khusus, erat, dan kekal dari hubungan kedua negara yang terbentuk puluhan tahun lalu," kata Putin dalam pertemuan dengan Marrero di Kremlin.
Hubungan Rusia-Kuba terus berkembang meski menghadapi berbagai kesulitan, dan kerja sama bilateral harus dikembangkan di berbagai bidang, termasuk di bidang energi dan pariwisata, kata Putin.
"Kuba telah hidup di bawah sanksi ilegal selama puluhan tahun, namun rakyat Kuba berhasil bertahan. Sementara itu, kami akan melakukan yang terbaik guna memastikan bahwa kerja sama ekonomi kita membantu mengatasi berbagai kesulitan yang dibebankan pada Anda," katanya.
Marrero menyatakan bahwa upaya untuk mengimplementasikan proyek-proyek kerja sama antara kedua negara itu sedang dilakukan.
"Kami sangat senang dengan laju pergerakan hubungan kita. Hubungan perdagangan dan ekonomi dinaikkan ke level yang sama dengan hubungan politik," katanya.
Setelah mengunjungi Moskow, PM Kuba itu akan melakukan perjalanan ke kota terbesar kedua di Rusia untuk menghadiri Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg.
Pewarta: Xinhua 
Sumber: AntaraNews/Junaydi Suswanto
[gmc/ant/jun/xinhua]
Tag:
Rusia-Kuba-Kerja sama

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Satu

Merdeka Network

Ekonomi Bisnis