Red IT: Firman Wage PrasetyoFacebook Twitter WhatsApp Instagram Youtube
Foto: Press Statement THR dan Gaji 13 Getty Images © 2023 GetarMerdeka.com Jakarta, GetarMerdeka.com — Pemerintah berencana untuk menambah hari libur Idul Adha pada akhir Juni 2023. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas.Ia berujar, usulan yang mengemuka di pemerintahan saat ini adalah penambahan libur Idul Adha selain tanggal 29 Juni, yaitu pada tanggal 28 serta 30. Tujuannya supaya bisa menyesuaikan dengan libur sekolah.
Jika rencana ini disetujui, maka akan ada libur panjang, yakni lima hari. Sehingga bisa menjadi jadwal liburan yang pas.
Tapi jangan sampai terlena dengan liburan hingga dompet menjadi jebol. Nah... tim Financial Planer CNBC Indonesia akan memberikan tips-tips untuk Sobat Cuan biar liburan happy tapi anti boncos:
Baca:
Gaji Rp 7 Juta, Sebetulnya Sudah Bisa Kurban Sapi Lho
1. Rencanakan anggaran liburan dengan matang
Liburan adalah hal yang menyenangkan tapi jangan sampai tidak merencanakan anggaran liburan jika ingin tidak dompet bolong. Rencanakan mulai dari jenis transportasi, akomodasi, kegiatan, tempat wisata tujuan, hingga oleh-oleh yang akan dibeli.
Anggaran bisa menentukan rencana liburan dalam berbagai hal. Misalnya saja dalam menentukan jenis transportasi yang akan digunakan hingga kelasnya. Jika ingin hemat, kereta atau bus atau penerbangan kelas ekonomi bisa menjadi pilihan.
2. Pisahkan anggaran liburan dengan pengeluaran sehari-hari
Dua anggaran ini baiknya jangan sampai digabung jika tidak ingin isi kantong terkuras. Pisahkan kedua anggaran ini karena memiliki tujuan yang berbeda.
Ingat! Setelah liburan biaya kebutuhan sehari-hari harus tetap terpenuhi. Jadi tetap pisahkan kedua anggaran tersebut.
Baca:
Ini Hikmah dan Keutamaan Puasa Arafah pada 9 Zulhijah
3. Cari diskon akomodasi dan transportasi
Biasanya menjelang liburan akhir tahun diskon-diskon banyak beredar dari penyedia akomodasi seperti hotel hingga sewa kendaraan. Begitu juga dengan penginapan seperti hotel atau guest house. Diskon bisa dimanfaatkan untuk menghemat anggaran liburan.
Alangkah lebih baik jika akomodasi tersebut dipesan satu bulan sebelum keberangkatan atau sebelum tanggal libur. Sebab jika terlalu mepet akan dikenakan hargapeak season yang pastinya lebih mahal.
4. Ikut Paket Wisata/ Open Trip
Salah satu cara menghemat dan buat yang tidak mau repot hitung budget adalah ikut paket wisata yang ditawarkan oleh penyedia layanan wisata. Biasanya biaya yang harus dibayar sudah meliputi berbagai fasilitas seperti akomodasi, transportasi, bensin, makan, dan foto/video. Sehingga berpotensi bisa lebih murah.
Ada juga paketOpen Trip, mudahnya ini adalah wisata patungan dengan pelancong lain. Misalnya wisata ke Bromo seharga Rp 1.500.000 per orang dengan fasilitas lengkap sepertijeep,foto, sarapan, dan oleh-oleh. Namun karena program Open Tripbiaya wisata ke Bromo bisa hanya sebesar Rp350.000 per orang. Penyebabnya adalah biaya transportasi jeep yang berkapasitas 5 orang tidak diisi sendiri melainkan bersama wisatawan lain.
5. Utang, Kenapa Tidak?
Saat ini pembelian tiket transportasi, akomodasi, hingga tiket masuk wisata bisa dibeli secara online. Platform penyedia layanan beli online tersebut pun bisa dibayar dengan utang, baik dengan kartu kredit atau paylater.
Tapi jangan asal berhutang! Liat dulu kesehatan finansial pribadi. Maksimal total hutang 25% dari pengeluaran bulanan. Jadi jangan asal berhutang ya...
Artikel Selanjutnya
Tanggung Hidup 50 Orang, Nunung Srimulat Generasi Geprek?
Reporter: Robertus Andrianto
Sumber: CNBC Indonesia
[gmc/cnbc/ras/ras]
TAG:
