Red IT: Firman Wage PrasetyoInternasional
Foto: Kapal induk Angkatan Laut AS USS Ronald Reagan mendekati pelabuhan di Busan, Korea Selatan, Jumat (23/9/2022). (Yonhap via REUTERS)
Getty Images © 2023 GetarMerdeka.comJakarta, GetarMerdeka.com — Sebuah kapal induk Amerika Serikat (AS) tiba di kota Danang di Vietnam tengah pada Minggu, (25/6/2023), beberapa pekan setelah Hanoi memprotes kapal China yang berlayar di perairannya.Kedatangan USS Ronald Reagan di Danang datang saat AS dan Vietnam merayakan ulang tahun ke-10 "kemitraan komprehensif" mereka, dengan kedua negara berbagi hubungan perdagangan yang makin dekat, serta kekhawatiran atas kekuatan China yang tumbuh di wilayah tersebut.
Sebuah kapal survei China, beberapa kapal penjaga pantai, dan kapal penangkap ikan beroperasi selama beberapa minggu di zona ekonomi eksklusif Vietnam di Laut China Selatan, mendorong permintaan agar mereka pergi dari kementerian luar negeri Vietnam.
Baca: AS Tahu Duluan Wagner Group Mau Kudeta Rusia, Ini Buktinya
China mengeklaim sebagian besar jalur air yang kaya sumber daya itu meskipun klaim bersaing dari negara-negara Asia Tenggara lainnya termasuk Vietnam, Filipina, dan Malaysia.
"Kunjungan tersebut memberikan pesan bahwa Vietnam terus mengimbangi China dengan meningkatkan hubungan keamanannya dengan AS, dan dengan kekuatan luar lainnya," kata Nguyen The Phuong, seorang kandidat PhD dalam keamanan maritim di University of New South Wales Canberra kepada AFP.
Kunjungan kapal induk AS itu menyusul kedatangan kapal angkatan laut India di Danang bulan lalu, serta kunjungan pelabuhan oleh kapal perang terbesar Jepang di Cam Ranh, sebuah kota di pantai tenggara, awal pekan ini.
Pham Thu Hang, juru bicara kementerian luar negeri Vietnam, mengatakan awal pekan ini bahwa panggilan pelabuhan adalah "pertukaran persahabatan biasa untuk perdamaian, stabilitas, dan kerja sama serta pembangunan di kawasan dan dunia".
Baca: 7 Update Kudeta Rusia: Wagner Group Mundur, Putin Kabur
Hubungan bilateral yang kuat antara AS dan Vietnam adalah kunci bagi Washington jika ingin tetap menjadi kekuatan dominan di kawasan itu, kata Phuong.
"AS berharap dengan mengirimkan salah satu aset angkatan laut mereka yang paling tangguh, mereka akan memiliki mitra tepercaya dan andal di Vietnam," katanya.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken melakukan kunjungan singkat ke Hanoi pada April lalu dan menjelaskan bahwa dia ingin meningkatkan hubungan diplomatik.
Baca: Mengenal Wagner Group, Tentara Bayaran Sahabat Lama Putin
Ini adalah kunjungan ketiga kapal induk AS ke Vietnam setelah kunjungan pelabuhan bersejarah oleh USS Carl Vinson pada tahun 2018, pertama kali kapal semacam itu tiba di negara itu sejak akhir perang.
Kunjungan tersebut mencakup beberapa acara budaya dan komunitas, seperti konser band Angkatan Laut AS, kunjungan ke panti asuhan, dan pertandingan olahraga.
ADVERTISEMENT
Saksikan video di bawah ini:
Ada Korupsi, Pegawai Keuangan Di China Dilarang Foya-Foya
Artikel Selanjutnya
Terungkap! Biang Kerok PHK Massal di Industri Tekstil
[gmc/cnbc/ind/luc]NEWS - luc,
Sumber: CNBC Indonesia
TAG:
