Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Turun Jadi USD144,2 Miliar Penerimaan Pajak Naik, Cadangan Devisa RI Tembus USD 145,2 Miliar Ke depan, Bank Indonesia akan terus memperkuat ketahanan sektor eksternal sejalan dengan bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.(*) Reporter: Tira Santia Sumber: Liputan6.com/merdekacom [gmc/mdk/idr]
Redaksi
▼
Bayar Utang Luar Negeri, Cadangan Devisa Indonesia Tergerus Jadi USD 139 Miliar
Jum'at, 09/06/2023 | 14:28 WIB | NEWS |
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyodolar AS. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman Getty Images © 2023 GetarMerdeka.comJakarta GetarMerdeka.com — Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2023 mencapai USD 139,3 miliar. Angka tersebut menurun dibandingkan dengan posisi pada akhir April 2023 sebesar USS 144,2 miliar.Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono menjelaskan, penurunan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan antisipasi kebutuhan likuiditas valas perbankan sejalan dengan meningkatnya aktivitas perekonomian."Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," ucap Erwin dikutip dari laman resmi BI, Jumat (9/6).
Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
BACA JUGA: