Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Ahli Temukan Air Tertua di Dunia Berusia 2 Miliar Tahun, Begini Rasanya

Jum'at, 16/06/2023 | 19:16 WIB | NEWS
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
Air di lubang bekas pertambangan. ©Mishainik/shutterstock.com Getty Images ©2023 GetarMerdeka.com
Jakarta, GetarMerdeka.com — Seorang ahli geologi asal Kanada, Barbara Sherwood Lollar menemukan air tertua di dunia dengan rasa yang cukup unik. Air ini ditemukan pada 2016 lalu.
Air tersebut mengalir di tambang emas di Kanada di kedalaman sekitar 3 kilometer. Setelah diuji, Lollar menemukan air itu diperkirakan berusia 1,5 hingga 2,64 milliar tahun.
Uniknya, air ini memiliki rasa yang sangat asin dan pahit, lebih asin dari air laut.
Lollar mencelupkan jarinya ke dalam air itu kemudian menjilatnya. Hal ini lumrah di kalangan ahli geologi untuk mencicipi barang temuan mereka.
BACA JUGA: Durasi Hari di Bumi Makin Melambat, Jutaan Tahun Lalu Panjang Hari Hanya 19 Jam Sains Punya Jawaban Kenapa Ada Orang 'Bermulut Ember'
"Sangat asin dan pahit dan jauh lebih asin daripada air laut," ujar Lolla, dikutip dari IFL Science, Jumat (16/6).
Menurutnya, rasa pada air itu dipengaruhi oleh usianya yang mungkin lebih dari 2 miliar tahun.
Selama miliaran tahun lamanya, air ini tetap mengalir dengan kecepatan dan volume yang tak terduga.
"Ketika orang berpikir tentang air ini, mereka menganggap itu pasti sejumlah kecil air yang terperangkap di dalam batu. Tapi sebenarnya itu sangat menggelegak pada Anda. Benda-benda ini mengalir dengan kecepatan liter per menit – volume airnya jauh lebih besar daripada yang diantisipasi siapa pun," jelas Lollar.
BACA JUGA:
Misteri Gua "Raksasa" Tak Kasat Mata, Tapi Tiba-Tiba Bisa Dilihat Manusia Gadis Yunani Makan Rambut Sendiri Selama 12 Tahun, Ini yang Terjadi pada Tubuhnya
Air ini mengandung sulfat di dalamnya. Dari senyawa kimia inilah, ahli melihat ada sidik jari yang menunjukkan jika pernah ada kehidupan di air ini.
"Dengan melihat sulfat di dalam air, kami dapat melihat sidik jari yang menunjukkan adanya kehidupan," ujar Lollar.
Baca juga:
Misteri Kota dari Tanah Liat Berdiri di Tengah Gurun Niger, Ada Lorong-Lorong Rahasia Jalan-Jalan di Pantai, Wanita Ini Temukan Gigi Mastodon Purba Sepanjang Kaki Manusia Joe Biden Jatuh Tersandung Usai Pidato, Begini Kronologinya Foto Anjing Laut Berbaring Santai Sambil Tersenyum Menggemaskan Bikin Netizen Bahagia Ini 8 Bahasa Tertua yang Masih Dipakai Hingga Kini, Salah Satunya Ada di Indonesia Astronot Perempuan Pertama Saudi Kembali ke Bumi, Ini yang Dilakukan di Luar Angkasa
BACA JUGA:
Sedang Nyenyak Tidur Siang, Wanita Ini Kaget 'Dibangunkan' Benda Langit Ingin Buktikan Air Sungai Aman Diminum, Pejabat India Malah Dilarikan ke Rumah Sakit
Reporter magang: Yobel Nathania 
Sumber: merdekacom
[gmc/mdk/pan/desk]
Topik berita Terkait:
Tags:
Sains Be Smart Kanada Viral Hari Ini Jakarta

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Satu

Merdeka Network

Ekonomi Bisnis