Jum'at, 14/10/2022
| 17:49 WIB
| NEWS
Reporter: GetarMerdeka
| Red IT: Firman Wage Prasetyo
Foto: Biro Adpim Pemprov NTB
Getty Images ©2022 GetarMerdeka.com
Mataram, GetarMerdeka.com — Bunda Literasi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati membuka secara resmi kegiatan Krida Bahasa yang terselenggara di Ruang Cilinaya, Kantor Bahasa Peewakilan NTB, Jum'at (14/10). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian pembinaan finalis Duta Bahasa 2022.
Menurut Bunda Literasi, Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu dan identitas bagi Masyarakat Indonesia. Akan tetapi kemampuan bahasa dari para generasi muda masih belum cukup memuaskan. Masih banyak anak muda yang lebih bangga berbahasa asing namun, kemampuan bahasa Indonesianya kurang baik. Sehingga kemampuan dasar membaca dan menulis para generasi muda masih perlu ditingkatkan.
"Tetapi dengan adanya para Duta Bahasa, membuat kita bangga karena masih ada anak Indonesia yang mau peduli dan ikut menghabiskan waktunya untuk peduli terhadap bahasa dan literasi pada saat ini," tambahnya.
Lebih jauh, Kebiasaan untuk membaca dan menulis bisa dimulai dari keluarga. Selain itu, para Duta Bahasa dapat menerapkan kebiasaan-kebiasaan berkomunikasi melalui pergaulan sehari-hari, dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.Foto: Biro Adpim Pemprov NTB
"Menjadi Duta Bahasa, itu artinya menjadi penggerak atau menjadi inspirator, saya harap kalian semua para Duta Bahasa menjadi pemimpin di lingkungan masing-masing, dalam lingkungan tersebut bergerak untuk mengajak masyarakat, mulai yang mudah, yaitu membaca," harapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Bahasa Perwakilan NTB, Dr. Puji Retno Hardingtyas menyampaikan bahwa giat ini diikuti oleh 30 peserta dan akan berlangsung dari 14 oktober hingga 15 oktober. Dengan harapan meningkatkan kemamluan literasi para peserta.
[gmc/ro1/adm]
□BAGIKAN