Minggu, 25/09/2022
| 16:18 WIB
| NEWS
Reporter: GetarMerdeka
| Red IT: Firman Wage Prasetyo
Foto: Diskominfotik NTB Getty Images ©2022 GetarMerdeka.com
Lombok Tengah0, GetarMerdeka.com — Wagub NTB Dr. Hj. Rohmi Djaliah, M. Sc menyatakan, menjaga dan merawat lingkungan adalah tanggung jawab bersama demi masa depan anak cucu di masa mendatang.
Hal itu diungkapkannya saat memberikan sambutan pada acara Festival Lingkungan Hidup 2022 bertajuk "Temu Lingkungan Gelora Ekofeminisme Berdayakan Perempuan, Bersama Wujudkan Kelestraian Alam di Nusa Tenggara Barat “ di Ballroom Kantor Bupati Lombok tengah, Sabtu (24/9).
"Jadi masalah lingkungan ini, merupakan hal yang tidak main-main, butuh kesadaran semua pihak untuk menyelesaikannya," tegas Ummi Rohmi.
Lebih lanjut Wgub mengatakan, permasalahan lingkungan khususnya sampah tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan masalah baru bagi lingkungan seperti rusaknya ekosistem lingkungan, tercemarnya air, polusi udara, hingga pemanasan global. Untuk itu wagub mengajak agar masyarakat terlebih generasi muda untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan. Mari syukuri nikmat Tuhan dengan cara merawat lingkungan demi kualitas lingkungan untuk anak cucu dimasa mendatang.," ajak wagub
Di akhir sambutan, tak lupa Ummi Rohmi mengatakan, bahwa cara sederhana dalam mendukung pemerintah menyelesaikan masalah sampah yakni dengan lpilah sampah dari rumah, karena menurutnya satu kunci solusi masalah sampah (organik/an organik) dengan cara memilah dari sumbernya langsung yakni rumah.ist
"Buktinya sudah ada kok, sampah organik melalui Black Soldier Fly ( BSF) bisa jadi pelet, maggot dan pupuk organik dan Insyaallah pada tahun ini akan di bangun pabrik RDN untuk mengelolah sampah menjadi bahan bakar," tutup Ummi.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Duta Lingkungan NTB Lalu Amrillah menyebut, 50 persen mata air di NTB sudah rusak bahkan hilang akibat dari terkikisnya ekosistem lingkungan.
Ia pun merasa terpanggil untuk melakukan gerakan gerakan penghijauan guna menyelamatkan ekosistem lingkungan yang tersisa.
"Untuk menjaga mata air, hampir dua sampai tiga kali setiap bulannya. Kami melakukan penghijauan," ungkap Amrillah
Di sisi lain salah satu pemateri Bambang Supratomo mengajak kaum milienial untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menanam pohon sebagai gaya hidup baru ( life style).
"Saya yakin jika para kaum muda kita tetap kampaye dalam menjaga lingkungan, maka banyak komponen masyarakt yang mengikuti karena pemuda merupakan agent of change," ungkap Bambang.
Acara tersebut juga dirangkai dengan pemilihan duta lingkungan tahun 2022, yang merupakan inisiasi Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI) Kabupaten Lombok Tengah dimana jumlah pesertanya mencapai 72 orang.
[gmc/ikp/rab/her/ro2]
□BAGIKAN