Senin, 19/09/2022
| 18:23 WIB
| NEWS
Reporter: GetarMerdeka
| Red IT: Firman Wage Prasetyo
Bill Gates Ungkap yang Paling Ngeri dari Perang Ukraina. Foto: Getty Images detiknet Getty Images ©2022 GetarMerdeka.com
Jakarta, GetarMerdeka.com — Perang antara Ukraina dan Rusia masih sengit. Bill Gates dalam wawancara terbaru menilai hal yang paling menakutkan dari perang itu yang membuat perhatian dunia beralih atau terdistraksi dari ancaman perubahan iklim.
Yayasan Bill & Melinda Gates Foundation menyebut saat ini, kemajuan dari penanggulangan kemiskinan atau keamanan pangan mengalami kemandegan, salah satunya akibat perang itu. "Kita berada di tempat yang lebih buruk dari yang kuharapkan," cetus sang pendiri Microsoft.
"Hal paling menakutkan adalah distraksi yang terus menerus dari perang di Ukraina mengalihkan perhatian dari pekerjaan untuk membantu negara-negara miskin dan membuat kemajuan baik dalam adaptasi iklim maupun mitigasinya," tambah dia, seperti dikutip detikINET dari Fox News, Senin (19/9/2022).
Baca juga:
Bahaya! Lapisan Es Zombie Bikin Permukaan Laut Naik
Tidak hanya itu, gangguan ekonomi global yang saat ini terjadi, misalnya dengan inflasi yang tinggi dan ancaman resesi skala global, juga akan semakin membuat warga tidak peduli pada bahaya perubahan iklim yang sebenarnya sudah berada di depan mata.
"Dengan adanya perang setelah pandemi dan sekarang suku bunga juga meningkat, utang yang tinggi di mana-mana, maka 5 tahun ke depan akan menantang hanya untuk tetap menjaga perhatian dunia (terhadap perubahan iklim)" papar dia.
Afrika misalnya, sebagian wilayahnya terus menderita dan jutaan nyawa terancam. Ditambah lagi dengan perubahan iklim yang berimbas pada para petani di sana. "Karena perubahan iklim, kondisi tanah jauh lebih sulit dari sebelumnya," kata Bill Gates.
Bill Gates pun berkomitmen akan terus memberikan bantuan. "Menghadapi semua perkembangan suram itu, perlunya investasi, perangkat yang lebih baik untuk kembali ke jalur, adalah sangat penting," pungkas Bill Gates.
Baca juga:
Jejak Dinosaurus 113 Juta Tahun Muncul di Sungai yang Mengering
Reporter: Fino Yurio Kristo - detikInet Sumber: detikcom
[gmc/dtc/fyk/fay]
□BAGIKAN