Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

TGB Gabung Perindo, NasDem Yakin NTB Tetap jadi Lumbung Suara di Pemilu 2024

Rabu, 17/08/2022 | 15:48 WIB | NEWS
Reporter: GetarMerdeka | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Simulasi pemungutan suara Pemilu 2024. ©Liputan6.com/Faizal Fanani Getty Images ©2022 GetarMerdeka.com
"NTB bakal menjadi lumbung suara bagi Partai NasDem di Pemilu 2024 dengan meraih suaranya yang maksimal."
Jakarta, GetarMerdeka.com — Anggota Komisi II DPR RI Fraksi NasDem Syamsul Lutfhi mengatakan, bergabungnya Tuan Guru Bajang (TGB) HM Zainul Majdi sebagai Ketua Harian Partai Perindo tidak akan membuat internal Nahdlatul Wathan dan Partai NasDem di Nusa Tenggara Barat (NTB) goyah. Menurutnya, Partai Nasdem justru akan bertambah solid dan kompak menuju Pemilu 2024.
"Walaupun TGB sudah di Perindo, tapi, dua adiknya yakni Wakil Gubernur NTB sekaligus Ketua DPW NasDem NTB Sitti Rohmi Djalilah dan saya berkomitmen tetap membesarkan Partai NasDem," tutur Syamsul kepada wartawan, Rabu (17/8/2022).
Menurut Syamsul, NasDem merupakan partai politik yang wajib didukung oleh warga NTB. Sebab, kebijakan politiknya selalu mengedepankan kepentingan rakyat, termasuk masyarakat di NTB.
Untuk memperkuat barisan dan membesarkan partai di NTB, Syamsul akan tetap akan maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) Partai NasDem pada pemilu yang akan datang.
"Saya kembali maju (nyaleg) melalui Partai NasDem," jelas dia.
Syamsul menyatakan, NTB bakal menjadi lumbung suara bagi Partai NasDem di Pemilu 2024 dengan meraih suaranya yang maksimal. Dia pun mengajak para kader untuk terus solid dan merapatkan barisan.
"Dari dua daerah pemilihan di NTB, kita menargetkan meraih dua kursi DPR RI. Satu kursi per dapil," ujarnya.
Syamsul mengakui tantangan yang dihadapi partai ke depannya akan lebih berat dibanding sebelumnya, termasuk persaingan antarpartai politik dalam mendapatkan suara yang juga semakin tajam. Untuk itu, menjaga komunikasi dan kekompakkan kader dan pengurus merupakan upaya antisipasi yang paling tepat.
"Jangan mau untuk diadu domba antar sesama kader. Kita harus solid dan kompak," Syamsul menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra  Sumber: merdekacom
[gmc/mdk/ray]
□BAGIKAN

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Satu

Merdeka Network

Ekonomi Bisnis

Trending Selebriti

Citizen Jurnalism