Senin, 06/06/2022
| 21:35 WIB
| NEWS
Reporter: Tim GetarMerdekaNews
| Red IT: Firman Wage Prasetyo
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Kompleks DPR, Senin (6/6/2022). (Nahda Rizki/detikcom) Getty Images ©2022 GetarMerdeka.com
Jakarta, GetarMerdeka.com — TNI mengusulkan penambahan anggaran 2023 sebesar Rp 32 triliun. Menurut Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Komisi I DPR RI sudah menyetujui usul penambahan sebesar Rp 32 triliun itu.
Usulan penambahan anggaran 2023 itu disampaikan dalam rapat kerja Komisi I DPR dengan Panglima TNI dan jajarannya yang digelar secara tertutup hari ini. Jenderal Andika awalnya menjelaskan dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR pihaknya menjelaskan soal penurunan pagu anggaran TNI untuk 2023.
"Kemudian pagu indikatif 2023 kebetulan kita ada penurunan, sehingga hanya Rp 103 triliun," kata Andika kepada wartawan.
Baca juga:
Pagu Anggaran Kemenag 2023 Naik Rp 2,2 T untuk Gaji ASN-Operasional Kegiatan
Selain melaporkan soal penurunan pagu anggaran, dalam rapat Komisi I DPR Andika mengusulkan penambahan anggaran TNI untuk 2023. Mantan KSAD itu menyebut Komisi I DPR sudah menyetujui usulan tersebut.
"Di luar itu kita juga mengusulkan kebutuhan tambahan anggaran 2023. Untuk TNI itu kita usulannya sejumlah Rp 32 triliun. Itu kira-kira yang dibahas," tutur Andika.
"Sudah, tadi disetujui," imbuhnya.
Baca juga:
Mahfud di DPR: Airlangga Sudah Bentuk KIB, Kita Pikirkan Pengamanan Pemilu
Andika menuturkan TNI memiliki rencana kebutuhan untuk 2023 yang tentu membutuhkan anggaran. Terkait realisasi anggaran 2022, Andika menargetkan bisa 100%.
"Ya karena emang kita juga punya rencana kebutuhan, dari rencana kebutuhan sebetulnya bisa dialokasikan pagu indikatif itu sekitar 30%. Oleh karena itu, kita juga, ya namanya usaha siapa tahu masih ada ruang penambahan anggaran," katanya.
"Iya kita akan semaksimal mungkin, kalau bisa (realisasi 2022) 100%, kan gitu," imbuh Andika.
Reporter: Nahda Rizki Utami Sumber: detikcom
[gmc/dtc/zak]
□BAGIKAN