Jum'at, 17/06/2022
| 15:46 WIB
| NEWS
Reporter: Tim GetarMerdeka.com
| Red IT: Firman Wage Prasetyo
Kawasan lokasi MXGP of Indonesia di Samota Sumbawa Besar NTB (Dok. Istimewa) Getty Images ©2022 GetarMerdeka.com
Mataram, GetarMerdeka.com — Pihak Dishub Provinsi NTB merencanakan, pengaturan lalulintas kendaraan transportasi perlu dilakukan rekayasa arus transportasi lalin saat event MXGP of Indonesia digelar 24-26 Juni 2022 mendatang.
"Untuk mengurangi kemacetan menuju lokasi MXGP of Indonesia, di Samota Sumbawa Besar NTB, mengingat ruas jalan yang terbatas di kawasan tersebut, sehingga akan dilakukan pembatasan-pembatasan bagi kendaraan.
"Karena sudah dihimbau jauh-jauh hari sebelumnya kepada masyarakat penonton untuk menggunakan kendaraan roda dua.
Dalam pembatasan orang masuk dikawasan Samota, tidak semua orang bisa masuk menuju jalan raya Samota apalagi menuju sirkuit.
"Kita melakukan pembatasan ini guna meminimalisir terjadinya kemacetan," jelas Kabid Lalulintas Dishub NTB, Chairy Chalidyanto, dihubungi via telepon kepada Media Online, Jumat di Mataram (17/6).
Ia mengatakan, pihaknya meningkatkan kenyamanan bagi yang tidak bisa menggunakan motor disiapkan Shuttle Bus di Pelabuhan Badas, dan Terminal Sumer Payung.
Sedangkan masyarakat penonton luar Sumbawa bisa memanfaatkan shuttle bus yang telah disediakan agar memudahkan akses masuk ke kawasan sirkuit. Begitu pula juga dengan masyarakat atau penonton dari Sumbawa dan sekitarnya Shuttle Bus bisa digunakan," kata Chairy.
"Selain kendaraan bisa parkir di area pelabuhan dan terminal, setelah itu mereka nanti akan diangkut menggunakan bus medium untuk diantar langsung ke sirkuit," imbuhnya.
Ditambahkan Cece, sapaan akrab Kabid Lalulintas untuk para petugas pemantau mengatur lalu lintas di pertigaan jalan raya Samota, jalan masuk Jembatan Samota, Depan Sirkuit, dan Jembatan Penyaring.
"Semua tempat pos penyekatan bagi kendaraan roda 4 dan 2 yang tidak memiliki tiket, kita minta putar balik," tegasnya.
Disebutkan, setiap pos nanti melibatkan TNI-POLRI, termasuk personil dari Perhubungan Provinsi maupun Kabupaten, Satpol PP dan rencana akan dibantu oleh adik-adik Pramuka.
Sementara, Dirlantas Polda NTB menyebutkan MXGP ini adalah sesuatu yang baru. Pihaknya mengubah skema paparan berkali-kali. Misalnya, titik shuttle bus awalnya berada di lima titik, namun mengerucut ke tiga dan sekarang menjadi dua titik saja yaitu di Terminal Sumer Payung dan Pelabuhan Badas.
Konsentrasi persiapan Ditlantas Polda dan jajarannya, terkait dengan penyekatan pengguna jalan mengarah ke lokasi MXGP Samota.
“Bagaimana menyekat di 4 titik seperti di Poto Tano, Pelabuhan Badas, Bandara Sultan Kaharuddin dan wilayah Dompu yang menuju Sumbawa, kemudian bagaimana memberikan akses stiker dan non stiker.
Dengan memiliki modal pengalaman di WSBK dan MotoGP sehingga skema yang akan kita terapkan saat MXGP bisa tertib dan aman,” pungkasnya.
□BAGIKAN