Sabtu, 11/06/2022
| 19:58 WIB
| NEWS
Reporter: Tim GetarMerdeka.com
| Red IT: Firman Wage Prasetyo
Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Jadi Inspektur Upacara Penutupan Latsitardanus XLII/2022 (Foto: diskominfotikntb) Getty Images ©2022 GetarMerdeka.com
Mataram, GetarMerdeka.com — Pendidikan dan pelatihan yang telah dilakukan selama ini, memberikan makna dan pengalaman yang berharga, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas dan kapabilitas diri, dalam rangka pengabdian kepada masyarakat dan Abdi Negara.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah, mengatakan hal ini saat menjadi Inspektur upacara penutupan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLII/2022, yang diikuti oleh 1.200 peserta, di dermaga Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat, Sabtu (11/6).
"Saya kira pelatihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLII/2022, telah memberikan makna dan arti hidup sebagai manusia sesungguhnya, dengan persaudaraan dan persahabatan yang terjalin selama pelatihan ini," kata Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB.
Ia menjelaskan, tantangan terbesar dan terberat yang dihadapi saat ini, adalah mencoba berusaha untuk belajar menjadi manusia yang seutuhnya.
Oleh sebab itu, latihan yang dilakukan di NTB adalah upaya serius untuk menginternalisasi diri menjadi manusia yang utuh.
"Kami berpesan kepada adik-adik, senantiasa pupuk, pelihara dan kembangkan semangat dan jiwa integrasi yang telah tumbuh dan telah terbina selama latihan ini,"ujar mantan alumni UI ini, didepan peserta yang terdiri dari Taruna Akmil, Taruna AAL, Taruna AAU, Taruna Akpol, Praja IPDN dan Taruna/Mahasiswa.
Jadikanlah pengalaman saat latihan yang berlangsung dari tanggal 14 Mei - 11 Juni 2022 tersebut, sebagai bekal di masa yang akan datang, bekal para taruna, praja mahasiswa dalam mengarungi tugas yang semakin kompleks.
"Pegang teguh komitmen untuk senantiasa menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia, yang telah diiniasiasi founder father bangsa dengan keringat, air mata bahkan darah sekalipun.
Manfaatkan pengetahuan, pengalaman serta wawasan yang diperoleh selama pelatihan, untuk dikembangkan sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawab yang akan diemban di masa depan.
"Pahami, hayati, implementasikan dan budayakan semangat integrasi, sebagai landasan moral tugas pengabdian kepada bangsa dan negara yang tercinta" kata Bang Zul.
[gmc/ikp/edy/fan]
□BAGIKAN