Minggu, 29/05/2022
| 13:35 WIB
| NEWS
Reporter: Tim Getar Merdeka
| Red IT: Firman Wage Prasetyo
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mencium kening hafidz cilik Naja di sela-sela memberikan arahan ke kepala daerah asal PKS (M Hilal/PKSFoto) Getty Images ©2022 GetarMerdeka.com
Jakarta, GetarMerdeka.com — Presiden PKS Ahmad Syaikhu memberikan arahan untuk kepala daerah asal PKS dalam Silatnas Kepemimpinan Indonesia yang digelar Badan Pembinaan Kepemimpinan Daerah (BPKD) DPP PKS, Ahad (29/5/2022).
Syaikhu memaparkan tentang pentingnya pemimpin daerah membangun warisan yang memiliki banyak manfaat bagi masyarakat sebagai monumen keberhasilan. Spirit membangun warisan baik program maupun program insfrastruktur yang memiliki manfaat berkelanjutan.
"Kita berharap para kepala daerah bisa membuat legacy, peninggalan yang eksis bagi masyarakat. Seperti membangun universitas misalnya sehingga meskipun masa tugas selesai manfaat masih tetap dirasakan masyarakat," terang Syaikhu.
Syaikhu mengatakan program yang memiliki manfaat jangka panjang bisa mengokohkan eksistensi seorang kepala daerah. Eksistensi ini, papar dia, harus benar-benar dirasakan oleh seluruh jajaran masyarakat termasuk di kalangan birokrasi.Gubernur NTB Zulkieflimansyah, tengah bersama Kepala2 Daerah PKS dan Bang Nirwan Bakrie serta Politisi PDIP Bang Effendie Simbolon (Dok. Istimewa)
"Menjadi kepala daerah memang tugas yang besar, tapi optimistis yakin jika ada pertolongan Allah SWT tidak ada yang sulit," sebutnya.
Syaikhu mengingatkan kepala daerah asal PKS tetaplah anggota PKS. Sehingga kepala daerah jadi etalase PKS. Ia menyebut, sebagai etalase seorang kepala daerah harus menampilkan sosok yang positif dan jauh dari persoalan.
"Kita harus menjaga diri sebab kepala daerah adalah etalase partai. Tidak melanggar hukum dan etika moral sehingga terus bekerja sepanjang sesuai koridor hukum tetap bekerja melayani masyarakat," ungkap Syaikhu. (Sumber: Humas DPP PKS)
[gmc/pks/hil]