Kamis, 12/05/2022
| 13:59 WIB
| NEWS
Reporter: Tim Getar Merdeka
| Red IT: Firman Wage Prasetyo
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah/Foto: Biro Adpim Getty Images ©2022 GetarMerdeka.com
Mataram, GetarMerdeka.com — Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menegaskan, Pemerintah Provinsi NTB dan Kabupaten Kota se-NTB siap mensukseskan instruksi Presiden (Inpres) nomor 2 tahun 2022 tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi dalam rangka menyukseskan Gerakan nasional bangga buatan Indonesia pada pelaksanaan pengadaan barang/ jasa pemerintah (PBJP).
Demikain disampaikan Gubernur saat membuka sekaligus menjadi keynote speaker pada rapat koordinasi pengawasan (Rakorwas) intern keuangan dan pembangunan tingkat Provinsi NTB, dengan tema “UMKM Tangguh, Ekonomi NTB Bertumbuh, di Gedung Graha Bhakti Praja, Kantor Gubernur NTB, Kamis 12 Mei 2022.
Rakorwas yang dihadiri Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah, Bidang Perekonomian dan Kemaritiman, Kepala Satgas Koordinasi, Supervisi dan Pencegahan Koordinator Wilayah V KPK, Kepala BPK NTB, Sekda NTB, Bupati Walikota se-NTB, TNI, Polri, Kejaksaan dan Inspektur Inspektorat Provinsi NTB tersebut, bertujuan untuk membangun sinergi pengawasan atas percepatan penggunaan produk dalam negeri dan produk usaha mikro, kecil dan Koperasi dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di NTB.
Untuk mendukung Inpres tersebut, Gubernur meminta dukungan dari BPKP, BPK, KPK, Kepolisian, TNI Kejaksaan dan Inspektorat NTB untuk sama-sama mengawasi dan mensukseskan penggunaan produk dalam negeri dan UMKM daerah dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.
“Meskipun produk yang dihasil kualitasnya sedikit di bawah produk yang dihasil pabrik besar, dan harganya agak sedikit tinggi, namun harus kita beli dan gunakan, karena di dalamnya ada costs of learning”, ujarnya
Hal ini pernah kita lakukan lanjutnya, pada masa pandemic Covid-19, ketika pemerintah memberikan bantuan jaring pengaman sosial (JPS) bukan dengan uang tunai, tapi dengan produk-produk hasil dari UMKM kita di NTB. Alhamdulillah UMKM kita tumbuh, Kita juga dapat apresiasi dan Pemerintah Pusat, NTB menjadi daerah terbaik dalam penanganan pandemic dan pertumbuhan ekonomi NTB terbaik di masa pandemi.
Untuk itu Gubernur meninta para Bupati dan Walikota se-NTB, segera memasukkan produk terbaik NTB dalam sistem e-katalog, dan tidak perlu ragu-ragu lagi dalam memenangkan tender kontraktor lokal kita, dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, untuk mensukseskan Inpres tersebut.
“Insya Allah NTB siap mensukseskan Instruksi Presiden untuk penggunaan produk lokal kita dalam pengadaan barang jasa pemerintah”, tutupnya.
[gmc/ikp/adp]