Selasa, 26/04/2022
| 17:00 WIB
| NEWS
Reporter: Tim Getar Merdeka
| Red IT: Firman Wage Prasetyo
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, saat membuka Temu Mitra IKM Konsultasi Peraturan Gubernur (Pergub) Roadmap NTB Halal Industrial Park. Getty Images ©2022 GetarMerdeka.com
Mataram, GetarMerdeka.com — Provinsi NTB saat ini terus berupaya untuk membuka peluang pasar dalam sektor Industri Halal, baik secara regional maupun nasional. Terlebih lagi, Indonesia yang merupakan salah satu negara dengan penduduk mayoritas muslim tentunya sangat mempertimbangkan kehalalan produk yang mereka gunakan.
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menjelaskan, saat membuka Temu Mitra IKM Konsultasi Peraturan Gubernur (Pergub) Roadmap NTB Halal Industrial Park memberikan semangat kepada seluruh pelaku IKM dan industri untuk mewujudkan NTB Halal Industrial Park.
Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Prime Park, Selasa, 26 April 2022. Gubernur didampingi Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB mengajak seluruh pihak untuk terus bergerak maju dalam mewujudkan NTB Halal Industrial Park.
Oleh karena itu, proses yang dilakukan jangan sampai terlampau rumit, melainkan yang mudah, baik dan tepat sasaran," katanya.
"Yang penting semangat mampu menggerakkan, karena nantinya akan ada pembelajaran yang bisa dipetik untuk menuju kesuksesan," pesannya.(Dok. Istimewa)
Adapun manfaat dari adanya roadmap terpadu NTB Halal Industrial Park, antara lain terbukanya ketersediaan lapangan pekerjaan, kemudahan menemukan produk halal, kemudahan dalam pengurusan berbagai dokumen perizinan dengan adanya one stop services, memberikan berbagai insentif keuntungan dan kemudahan bagi pelaku IKM serta potensi peningkatan PAD bagi Pemerintah Daerah dan daya tarik terhadap investor.
"Perjalanan panjang dan melelahkan, harus dimulai dengan keberanian mengayunkan langkah yang pertama," ucap Gubernur menutup sambutannya.
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan penyerahan sertifikat Barista Internasional kepada lima Barista asal NTB yang berhasil lulus sertifikasi Barista Internasional beberapa waktu yang lalu.
[gmc/adm/fbc/ro1]
