Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Upaya Diplomatik Jokowi Undang Rusia & Ukraina Dinilai Demi Jaga Keutuhan G20

Sabtu, 30/04/2022 | 18:15 WIB | NEWS
Reporter: Tim Getar Merdeka | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Jokowi dan Vladimir Putin. ©REUTERS/Sergei Karpukhin - Getty Images ©2022 GetarMerdeka.com
Jakarta, GetarMerdeka.com — Presiden Joko Widodo mengambil langkah diplomatik dengan mengundang Ukraina dan memastikan kehadiran Rusia dalam Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali. Langkah Jokowi ini dinilai sebagai langkah yang strategis mempertahankan keutuhan G20. Sebagai tanggungjawab Indonesia pemegang mandat Presidensi G20.
Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia menilai kehadiran Ukraina dalam G20 sebagai bentuk kompromi tekanan Amerika Serikat dan sekutunya dan Rusia yang terindikasi sama-sama memanfaatkan forum G20 sebagai perpanjangan konflik. Langkah Jokowi dinilai tepat daripada harus mengeluarkan Rusia dari forum G20.
"Undangan ini lebih baik daripada memenuhi permintaan yang tinggi dari AS untuk mengeluarkan Rusia dalam forum G20," katanya, Sabtu (30/4).
Hikmahanto berharap undangan tersebut dapat diterima Rusia karena Ukraina bukan negara anggota. "Undangan kepada Ukraina dapat diterima oleh Rusia karena kehadiran Ukraina tidak sebagai negara anggota." ujarnya.
BACA JUGA: #Jokowi: Putin akan Datang ke Indonesia Hadiri KTT G20Jokowi Telepon Putin: Perang Harus Segera Dihentikan
Kehadiran Ukraina dan Rusia, menurut dia, membuat AS dan negara sekutunya tidak ada alasan untuk memboikot KTT G20.
"Intinya dengan undangan ke Ukraina semua kepala pemerintahan dan kepala negara G20 akan hadir dan membahas persoalan penting dunia yaitu pertumbuhan ekonomi dunia dan pelestarian lingkungan," ujar Hikmahanto.
Sebelumnya, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy menyampaikan diundang Presiden Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi untuk menghadiri KTT G20 di Bali pada Oktober mendatang.
"Sempat berbincang dengan Presiden @jokowi. Terima kasih telah mengundang saya ke KTT @g20rg," tulisnya di Twitter, dikutip dari Al Arabiya, Kamis (28/4).
BACA JUGA: #Presiden Ukraina: Saya Diundang Presiden Jokowi Hadiri KTT G20Forum Civil 20 Sepakat Bawa Tiga Isu di Presidensi G20, Ini Detailnya
Ukraina bukan anggota G20, tapi negara yang menjadi ketua presidensi G20 bisa mengundang negara non anggota sebagai tamu.
Istana Kepresidenan dan Kementerian Sekretaris Negara belum menanggapi permintaan komentar dari Reuters terkait undangan ini.
Jokowi Telepon Putin Akhiri Perang
Sementara itu, Jokowi mengatakan Presiden Rusia, Vladimir Putin akan hadir di konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 pada November mendatang. Hal itu disampaikan Putin lewat sambungan telepon kepada Jokowi pada Kamis (28/4).
"Dalam kesempatan tersebut Presiden Putin menyampaikan terima kasih atas undangan KTT G20 dan beliau menyatakan akan hadir," kata Jokowi.
BACA JUGA: #BI dan BIS Gelar G20 Techsprint Initiative 2022, Total Hadiah Rp770 Juta #Maudy Ayunda Jadi Jubir G20 untuk Jangkau Kaum Milenial
Jokowi menekankan agar perang segera diakhiri. Solusi damai terus diutamakan. Indonesia juga siap berkontribusi dalam upaya damai itu.
"Saya ingin menekankan bahwa Indonesia ingin menyatukan G20 jangan sampai ada perpecahan, perdamaian dan stabilitas adalah kunci bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia," pungkasnya. 
Reporter : Ahda Bayhaqi Sumber: merdekacom
[gmc/mdk/ray]
Simak juga: #Jokowi Telepon Putin: Perang Harus Segera Dihentikan #Presiden Ukraina: Saya Diundang Presiden Jokowi Hadiri KTT G20 #Jokowi: Putin akan Datang ke Indonesia Hadiri KTT G20 #Forum Civil 20 Sepakat Bawa Tiga Isu di Presidensi G20, Ini Detailnya #BI dan BIS Gelar G20 Techsprint Initiative 2022, Total Hadiah Rp770 Juta

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Satu

Merdeka Network

Ekonomi Bisnis