Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Tito: Kita Belajar di 2019, Kampanye 7 Bulan Politik SARA yang Keluar

Rabu, 13/04/2022 | 17:28 WIB | NEWS
Reporter: Tim Getar Merdeka | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Rapat Komisi II DPR dengan Mendagri Tito Karnavian, Rabu (13/4/2022). (Firda Cynthia Anggrainy/detikcom). Getty Images ©2022 GetarMerdeka.com
Jakarta, GetarMerdeka.com — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mulai membahas tahapan Pemilu 2024 bersama anggota KPU dan Bawaslu baru serta Komisi II DPR. Tito memberikan sejumlah saran terkait pelaksanaan pesta demokrasi 2024 mendatang.
"Saran dari pihak pemerintah dalam rangka penyusunan jadwal, tahapan, program. Yakni, pertama, untuk pelaksanaan pemilu sendiri kita harapkan lancar. Mulai dari persiapan, pendaftaran, kemudian penghitungan itu tepat sesuai dengan waktunya masing-masing," kata Tito dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/4/2022).
"Kedua adalah aman. Aman ini dalam arti aman buat rakyat. Kemudian rakyat kita belajar di 2019 di mana masa kampanye hampir 7 bulan kita lihat ada politik identitas, politik SARA yang keluar. Itu rawan," katanya.
Mantan Kapolri itu berharap jalannya pemilu aman bagi penyelenggara. Dia berkaca pada kejadian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia dan sakit saat penyelenggaraan Pemilu 2019.
"Kemudian aman juga bagi penyelenggara. Kenapa, karena kita berkaca pada 2019. Semua paham, saya kira cukup banyak yang wafat karena sakit, kelelahan, dan lain-lain. Kita perlu membuat perencanaan yang benar-benar matang agar hal itu tidak terulang lagi," ujar dia.
Dia juga berharap penyelenggaraan pemilu berjalan aman bagi para peserta. Dia mewanti-wanti peserta pemilu mengalami ancaman bahkan kekerasan.
"Kemudian juga aman bagi peserta. Kita tidak ingin ada peserta kemudian nanti ada yang terganggu, terancam, apalagi terkena kekerasan dan lain-lain. Dan ini pesertanya nggak sedikit, tidak cuma capres dan cawapres yang perlu diamankan, yang perlu diamankan adalah caleg dari pusat hingga daerah yang jumlahnya ribuan," kata dia.
Terakhir, dia berharap pemilu berjalan dengan aman bagi para aparat yang mengawal pelaksanaannya. "Kemudian aman untuk aparat juga. Jangan sampai mereka jadi korban dan lain-lain," imbuhnya.
Dengan demikian, dia menekankan jalannya pemilu perlu mempertimbangkan faktor keamanan. Dia mengingatkan jangan sampai konflik yang mencuat di masyarakat saat perhelatan pemilu justru saling menghancurkan.
"Jadi dalam setiap tahapan, tolong juga kita tidak hanya mempertimbangkan lancar-lancar saja, tapi faktor keamanan juga kita pertimbangkan. Ini jangan sampai rakyat kita ada konflik kemudian mereka saling menghancurkan karena perbedaan," kata dia.
Reporter : Firda Cynthia Anggrainy Sumber : detikcom
[gmc/dtc/fca/gbr]
TAGS:
#komisi ii dpr #pemilu 2024 #mendagri #mendagri tito karnavian

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Satu

Merdeka Network

Ekonomi Bisnis