Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Putin Sebut Belum Saatnya Gencatan Senjata di Ukraina

Jum'at, 01/04/2022 | 15:23 WIB | DUNIA
Reporter: Tim Getar Merdeka | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Putin peringati pencaplokan Krimea ke Rusia. ©Sputnik via REUTERS Getty Images ©2022 GetarMerdeka.com
Jakarta, GetarMerdeka.com - Kondisi saat ini menyebabkan gencatan senjata belum saatnya dilakukan di Ukraina, kata Presiden Rusia Vladimir Putin seperti dikutip Perdana Menteri Italia Mario Draghi, Kamis.
Kepada pers, Draghi mengatakan pernyataan soal gencatan senjata itu muncul ketika ia dan Putin melakukan pembicaraan melalui telepon pada Rabu (30/3).
Draghi juga menyebutkan Putin mengatakan kepada dirinya bahwa kontrak gas masih berlaku.
Selain itu, presiden Rusia tersebut mengatakan perusahaan-perusahaan Eropa akan lanjut melakukan pembayaran dalam euro dan dolar, bukan rubel.
BACA JUGA: Putin Ancam Putus Pasokan Gas ke Eropa Jika Tidak Dibayar dengan Rubel"Perang Membuatmu Mati Rasa, Hatimu Kosong dan Jiwamu Lumpuh"
"Menurut pengertian saya, mungkin saya salah, konversi pembayaran ... merupakan masalah internal Federasi Rusia," kata Draghi, seperti dilansir laman Antara mengutip Reuters, Kamis (31/3).
Ketika ditanya soal peningkatan penggunaan anggaran bagi pertahanan setelah Rusia menyerbu Ukraina, Draghi mengatakan Italia akan mencapai pengeluaran dua persen dari produk domestik bruto (PDB) untuk pertahanan pada 2028.
Persentase itu merupakan sasaran yang ditetapkan NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara). (Sumber: merdekacom/Reporter : Pandasurya Wijaya)
[gmc/mdk/pan]

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Satu

Merdeka Network

Ekonomi Bisnis