Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Pulau Kaung Siap Laksanakan Program Kampung Perikanan Budidaya Tiram Mutiara

Minggu, 24/04/2022 | 20:15 WIB | NEWS
Reporter: Tim Getar Merdeka | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Rahmat Hidayat Kabid Perikanan Budidaya DKP Sumbawa dan Kades Pulau Kaung Abdul Rasyid, saat meninjau Desa Pulau Kaung Kecamatan Buer sebagai kampung perikanan budidaya. Getty Images ©2022 GetarMerdeka.com
Sumbawa (NTB), GetarMerdeka.com — Dalam tahun 2022 ini Pemerintah Pusat telah menetapkan ada 130 Kabupaten di seluruh Indonesia yang mendapatkan program program kampung nelayan maju dan program kampung perikanan budidaya, termasuk Kaupaten Sumbawa yakni untuk program kampung nelayan maju.
Desa Pulau Bungin Kecamatan Alas dan Desa Pulau Kaung Kecamatan Buer sebagai kampung perikanan budidaya, ungkap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sumbawa melalui Kabid Perikanan Budidaya Rahmat Hidayat dalam keterangan Persnya kepada awak media diruang kerjanya Jum’at (22/04).
Khusus untuk program kampung perikanan budidaya Desa Pulau Kaung Kecamatan Buer terang Rahmat Hidayat, untuk program ini komoditas utamanya adalah budidaya tiram mutiara, dimana Pemerintah Pusat telah memberikan bantuan minimal sarana budidayanya bagi 15 kelompok yang ada di Pulau Kaung tersebut, kendati soal sarana prasana dan sejumlah fasilitas penunjang yang dimiliki oleh ke 15 kelompok nelayan setempat memang sudah ada, tinggal sekarang bagaimana komoditas tiram mutiara itu dikembangkan lebih jauh, ujarnya.
Dari hasil evaluasi yang dilakukan, selama ini para nelayan di Pulau Kaung tersebut lebih fokus pada kegiatan budidaya tiramnya saja, dengan hasil produksi dan pangsa pasar penjualannya masih ditingkat lokal dengan harga yang tidak seberapa, sehingga keuntungannya relatif sedikit, karena itu dengan pengembangan tiram mutiara ini melalui program kampung perikanan budidaya tersebut, selain para kelompok mendapatkan bantuan benih berkualitas dari Pusat dengan target per kelompok 10.000 ekor, juga nanti akan diberikan pelatihan tatacara pengelolaan dan pengembangannya yang lebih baik kedepan seperti cara melakukan penyuntikan hingga dapat menghasilkan mutiara alami dengan harga yang cukup tinggi, papar Rahmat Hidayat.
“Dari kedua program tersebut tentu Pemerintah Pusat mengucurkan anggaran yang tidak sedikit, dan kelompok nelayan setempat telah menyatakan siap untuk melaksanakan program tersebut, dengan harapan kedepan ini menjadi rintisan awal serta diharapkan dapat berkembang bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Sumbawa, khususnya bagi pengembangan kampung-kampung nelayan berbasis kearifan lokal dan ini menjadi salah satu program prioritas dari KKP,” pungkas Rahmat Hidayat.
salah satu kegiatan kelompok nelayan di pulau kaung/Istimewa.
Sementara itu, Kepala Desa Pula Kaung Kecamatan Buer Abdul Rasyid ketika ditemui awak media menyatakan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam atas bantuan Pemerintah Pusat melalui KKP, dengan menjadikan Desa Pulau Kaung masuk dalam program kampung perikanan budidaya, sehingga ada 15 kelompok nelayan setempat yang kini tambah bersemangat untuk terus mengembangkan komoditi budidaya tiram mutiara, dimana Pemerintah Pusat tidak saja memberikan bantuan berua bibit tetapi juga program pembinaan dan pelatihan teknis bagaimana sistem pengelolaan tiram mutiara secara baik selama tiga tahun, sehingga kedepan diharapkan para kelompok nelayan Pulau Kaung dapat menghasilkan mutiara alami dengan harga yang cukup tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, tukasnya.
“Bahkan, selain bibit dan pembinaan berklanjutan diberikan kepada kelompok nelayan Pulau Kaung, Pemerintah Pusat melalui KKP juga menempatkan tenaga pendamping khusus dilapangan untuk mendampingi secara teknis pembudidayaan tiram mutiara dilapangan, karena itu pihaknya atas nama Pemerintah dan masyarakat Desa Pulau Kaung menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada para nelayan di Pulau Kaung,” kata Abdul Rasyid.
[gmc/sbw/a66]

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Satu

Merdeka Network

Ekonomi Bisnis