Kamis, 21/04/2022
| 21:51 WIB
| NEWS
Reporter: Tim Getar Merdeka
| Red IT: Firman Wage Prasetyo
Kepala Bidhumas Polda NTB Kombes Pol Artanto. (ANTARA/Dhimas B.P.) Getty Images ©2022 GetarMerdeka.com
"Karena aktivitas masyarakat itu meningkat jelang lebaran, mudik, dan liburan, jadi, tujuan dari operasi ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,"
Mataram, GetarMerdeka.com — Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Komisaris Besar Polisi Artanto, membeberkan skema pengamanan mudik lebaran tahun 2022.
"Pengamanan mudik lebaran tahun ini akan digelar melalui operasi kepolisian dengan sandi Ketupat Rinjani 2022," kata Artanto di Mataram, Kamis.
Pelaksanaannya, akan berlangsung selama 12 hari terhitung sejak 28 April hingga 9 Mei 2022. Dengan periode waktu tersebut, kepolisian mengatensi seluruh potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Teknisnya, personel akan diterjunkan langsung di lapangan. Ada pos-pos pengamanan yang akan menjadi pusat pengendali di lapangan. Itu semua tersebar di seluruh kabupaten/kota," ujarnya.
Pos pengamanan tersebut, jelas Artanto, akan ditempatkan di episentrum keramaian masyarakat, seperti di kawasan perbelanjaan, objek wisata, terminal, pelabuhan dan bandara.
"Karena aktivitas masyarakat itu meningkat jelang lebaran, mudik, dan liburan, jadi, tujuan dari operasi ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," ujarnya.
Dengan tujuan demikian, pihak kepolisian juga akan meningkatkan patroli lapangan, baik pada siang hari maupun malam. Patroli tersebut, kata dia, bagian dari upaya preventif kepolisian.
"Kita tahu lebaran ini musim mudik, makanya patroli kawasan perumahan juga kita giatkan. Harapnya, bisa mencegah hal-hal yang merugikan," ucap dia.
Kepada pemilik rumah yang hendak mudik lebaran, Artanto mengingatkan untuk melakukan persiapan yang baik. Periksa seluruh barang bawaan maupun yang ditinggalkan.
"Keamanan rumah yang ditinggal mudik juga harus diperhatikan, kabarkan ke bhabinkamtibmas atau pun petugas keamanan setempat, biar aman," kata Artanto.
Kepada yang melakukan mudik, ia juga berpesan untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) pencegahan penularan COVID-19. Tidak lupa untuk melakukan vaksinasi booster yang kini menjadi syarat mudik lebaran.
Pewarta : Dhimas Budi Pratama
Sumber: AntaraNews
Editor : Riza Fahriza
[gmc/ant/riz/dbp]
