Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Lebaran Sebentar Lagi, Ini Cara Menghitung dan Membayar Zakat Fitrah

Jum'at, 29/04/2022 | 18:23 WIB | NEWS
Reporter: Tim Getar Merdeka | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Foto: Shutterstock/detikcom Getty Images ©2022 GetarMerdeka.com
"Zakat ini bisa berupa beras, gandum, dan sejenisnya sesuai dengan daerah yang bersangkutan."
Jakarta, GetarMerdeka.com — Selain berpuasa, umat muslim diwajibkan untuk membayar zakat di bulan Ramadan. Tujuan dari berzakat sendiri merupakan wujud dari kepedulian kepada orang-orang yang kurang mampu. Melalui zakat diharapkan beban kebutuhan orang-orang yang tidak berkecukupan bisa berkurang.
Umat muslim wajib mengeluarkan zakat fitrah di setiap bulan suci Ramadan, dan biasanya dilakukan saat menjelang Idul Fitri. Besaran zakat fitrah setiap orang adalah satu sha' atau setara dengan 3,5 liter atau sekitar 2,5 kg makanan pokok.
Zakat ini bisa berupa beras, gandum, dan sejenisnya sesuai dengan daerah yang bersangkutan. Zakat fitrah juga bisa diganti dengan uang, namun harus setara dengan harga makanan pokok sesuai besaran zakat tersebut.
Baca juga: #Berbagi Sedekah, Pemilik Warung Ini Rela Dibayar Hafalan Al-Qur'an
Berikut adalah mekanisme perhitungan bayar zakat fitrah.
Cara Penghitungan
Dilansir dari laman resmi BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional), besaran zakat fitrah yang harus ditunaikan adalah beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa. Besaran tersebut harus sesuai dengan kuantitas beras atau makanan pokok yang kita konsumsi sehari-hari.
Jika dikonversikan dalam bentuk uang, BAZNAS menetapkan 1 sha' (3,5 liter/2,5 kg) nilainya sebesar Rp 40.000.
Sebagai contoh, dalam sebuah keluarga yang terdiri dari dua orang tua dan tiga orang anak atau lima anggota keluarga. Maka, zakat fitrah yang dibayarkan adalah 5 kali Rp 40.000, yaitu Rp 200.000.
Pembayaran Konvensional
Niat bayar zakat fitrah terbagi berdasarkan masing-masing orang yang akan menunaikannya. Dalam pembayarannya, zakat fitrah boleh diwakilkan bagi anak-anak kecil yang belum mengerti tentang hal ini.
Biasanya orang tua akan mewakili anak-anaknya yang belum mengerti soal kewajiban zakat fitrah. Banyak juga yang membayarkan zakat fitrah sekaligus mewakili satu keluarga untuk menunaikan kewajiban seluruh keluarga.
Dalam menunaikannya, zakat fitrah bisa diberikan ke daerah terdekat terlebih dulu. Seperti menyerahkannya ke masjid atau musala terdekat, bisa juga melalui lembaga amil zakat yang resmi.
Baca juga: #Ketentuan dan Keutamaan Amil Zakat dalam Islam Memanfaatkan Layanan Online
Seiring berkembangnya teknologi digital, zakat fitrah juga bisa dibayarkan secara online. Terlebih karena situasi pandemi dalam dua tahun terakhir ini, tren bayar zakat secara digital semakin meningkat.
Foto: DANA
Melalui akses digital pembayaran zakat fitrah jadi semakin simpel. Banyak platform serta e-commerce yang menyediakan channel khusus untuk pembayaran zakat digital. Seperti dompet digital DANA yang menyediakan layanan pembayaran zakat lewat fitur Dompet Dhuafa di aplikasi DANA & layanan donasi lewat fitur DANA Donasi.
Nantinya, dana yang terkumpul akan langsung diserahkan kepada orang-orang yang membutuhkan. Bayar zakat & donasi jadi lebih mudah dengan download & pakai DANA sekarang!
Reporter: Zefanya Aprilia Sumber: detikNews
[gmc/dtc/ads]
TAGS: #Bantu Korban Siklon Seroja, #DANA-Habitat Indonesia #Gelar Konser Amal #bayar zakat #zakat fitrah #cara menghitung zakat fitrah #dana2021
#Jalan Mudik Makin Asyik, Yuk Mampir ke 8 Tempat Wisata di Pulau Jawa. Cek di sini!

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Satu

Merdeka Network

Ekonomi Bisnis