Senin, 18/04/2022
| 21:19 WIB
| NEWS
Reporter: Tim Getar Merdeka
| Red IT: Firman Wage Prasetyo
Kasi Inteljen Kejari Sumbawa Anak Agung Putu Juniartana Putra SH. Getty Images ©2022 GetarMerdeka.com
Sumbawa (NTB), GetarMerdeka.com — Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumbawa dalam waktu dekat ini akan segera bersurat kepada Bupati Sumbawa terkait soal adanya temuan dari laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2020 lalu pada ratusan PAUD di Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Kebudayaan (Dikbud) Sumbawa, ungkap Kasi Inteljen Kejari Sumbawa Anak Agung Putu Juniartana Putra SH dalam keterangan Persnya kepada awak media diruang kerjanya Senin siang (18/04).
Sebelum kami melayangkan surat kepada Bupati Sumbawa terang Bli Agung akrab Kasi Intelijen ini disapa untuk meminta LHP BPK dmaksud, maka kami pernah menghubungi dan melakukan koordinasi dengan pihak Inspektorat Sumbawa terkait LHP BPK itu, namun Inspektorat menyebutkan bahwa LHP tersebut ada di Bupati Sumbawa, sehingga dalam dalam waktu dekat ini, kami akan segera bersurat, agar dapat diketahui dengan jelas sejauhmana LHP BPK tahun 2020 dengan jumlah besaran temuannya mencapai sekitar Rp 1,659 miliar yang diperuntukan untuk dana BOP PAUD di Kabupaten Sumbawa.
“Hingga saat ini, sesuai dengan informasi yang diterima justru Dinas terkait belum juga dapat menyelesaikan persolan tersebut meskipun sudah dua tahun berjalan, bahkan dalam pemeriksaan BPK pada sejumlah PAUD diduga banyak menemukan data ganda dan selisih siswa yang mengakibatkan kerugian negara mencapai miliaran rupiah, sehingga hal ini perlu ditelisik sejauhmana kebenarannya, karena itu data LHP BPK tahun 2020 lalu itu sangat diperlukan,” tandas Bli Agung.
[gmc/sbw/a66]
