Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Jokowi Sindir Para Menteri Tak Punya Sense of Crisis Hadapi Kesulitan Rakyat

Rabu, 06/04/2022 | 14:05 WIB | NEWS
Reporter: Tim Getar Merdeka | Red IT: Firman Wage Prasetyo
jokowi. ©2022 Merdeka.com/rustam biro pers Getty Images ©2022 GetarMerdeka.com
"Jangan seperti kita seperti biasanya dan tidak dianggap masyarakat melakukan apa-apa, tidak ada statement, tidak ada komunikasi,"
Jakarta, GetarMerdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap para bawahannya harus memiliki sense of crisis dalam menghadapi kesulitan-kesulitan rakyat. Dia juga meminta kepada para menteri agar mengambil keputusan dengan bijak.
"Kepada semua menteri, kebijakan yang diambil itu tepat. Sikap-sikap dan pernyataan-pernyataan kita harus memiliki sense of crisis harus sensitif terhadap kesulitan-kesulitan rakyat," kata Jokowi saat memberikan pengarahan dalam Sidang Kabinet Paripurna, Selasa (5/4).
"Jangan seperti kita seperti biasanya dan tidak dianggap masyarakat melakukan apa-apa, tidak ada statement, tidak ada komunikasi," tambahnya.
Dia juga sempat menyinggung kenaikan harga minyak goreng yang sudah berlangsung selama 4 bulan. Tetapi tidak ada penjelasan dari bawahannya kepada masyarakat.
BACA JUGA: #Curhat Menteri Basuki saat Dampingi Jokowi, Urusan Makan Tak Terjaga
#Mendagri Tito Jelaskan Status Hukum Apdesi yang Deklarasi Jokowi 3 Periode
"Harga minyak goreng sudah 4 bulan, tidak ada penjelasan apa-apa. Kenapa ini terjadi, kedua Pertamax menteri tidak memberikan penjelasan apa-apa mengenai ini, hati-hati," bebernya.
Jokowi mengatakan seharusnya jajaran menteri menjelaskan kepada masyarakat mengapa Pertamax naik. Sehingga rakyat menilai pemerintah memiliki empati.
"Kenapa Pertamax diceritain dong kepada rakyat. Ada empati kita itu loh, enggak ada yang berkaitan dengan energi, enggak ada. Itu yang nama sense crisis yang tinggi," pungkasnya.
Reporter : Intan Umbari Prihatin
Sumber: merdekacom
[gmc/mdk/eko/adm]
TAGS: #Presiden Jokowi #Menteri Jokowi #Kabinet Jokowi

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Satu

Merdeka Network

Ekonomi Bisnis