Jum'at, 22/04/2022
| 21:05 WIB
| NEWS
Reporter: Tim Getar Merdeka
| Red IT: Firman Wage Prasetyo
Kepala Perum Bulog Cabang Sumbawa Omar Sharif ST MT. Getty Images ©2022 GetarMerdeka.com
Sumbawa (NTB), GetarMerdeka.com — Sejak tahun anggaran 2021 lalu Pemerintah Pusat melaksanakan proyek pembangunan pabrik penggilingan padi modern – Modern Rice Milling Plant (MRMP) yang berlokasi di Unter Malang Desa Lape Kecamatan Lape Sumbawa-NTB, dengan menyerap anggaran puluhan miliar rupiah menggunakan Penyertaan Modal Negara (PMN).
Sejauh ini pelaksanaan pekerjaan fisiknya berjalan sesuai dengan schedule program yang ditetapkan, kendati progres fisiknya baru mencapai sekitar 75%, namun jika mesin operasionalnya terpasang dengan baik, maka pembangunan MRMP tersebut optimis akan dapat dituntaskan pada Juli 2022 mendatang, ungkap Kepala Perum Bulog Cabang Sumbawa Omar Sharif ST MT ketika dikonfirmasi awak media Jum’at siang (22/04).
Dari hasil evaluasi yang dilakukan Rabu (20/04) lalu terang Omar akrab Pinca Bulog Sumbawa yang baru beberapa bulan menjabat ini disapa, bahwa kalau dihitung dari segi progres fisik pembangunan MRMP di Lape itu bobot tertingginya berada pada perangkat mesin yang terpasang, dan Alhamdulillah sebagian besar mesinnya telah terpasang dengan baik dan sisa pekerjaannya tinggal dituntaskan pemasangan mesin pada silo serta pembenahan finishing atas sejumlah bangunan penunjang, tukasnya.(adv/Ist).
“Saat ini sudah terpasang beberapa perangkat mesin, sehingga volume progress fisiknya dapat meningkat tajam, kendati demikian kami sangat optimis pembangunan MRMP di Lape tersebut akan dapat dituntaskan pada Juli 2022 mendatang sesuai dengan kontrak, karena itu atas doa dan dukungan semua pihak disampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam,” pungkas Omar Sharif.
Menurutnya, sejauh ini dalam pelaksanaannya tidak ditemukan adanya kendala yang berarti, karena rekanan kontraktor pelaksana telah menyiapkan sejumlah tenaga teknis yang dibantu sejumlah tenaga lokal dengan dukungan sejumlah peralatan dan pasokan material yang dibutuhkan dalam keadaan ready dilokasi, dan untuk pembangunan sejumlah Infrastruktur sarana prasarana dan fasilitas penunjang dikawasan MRMP tersebut telah dilaksanakan, baik itu untuk bangunan main building, setting pilecap dan tiebiem yang diperuntukkan bagi silo, ruang tunggu sopir, mess karyawan, pos jaga, bangunan mesjid, kantor, power house, rumah pompa maupun pagar keliling sudah terlihat berdiri sebagai bukti pekerjaan fisiknya telah dituntaskan dengan baik.(adv/Ist)
MRMP di Lape tersebut nantinya akan dilengkapi 4 (Empat) unit driyer masing-masing berkapasitas 30 ton, memiliki 3 (Tiga) unit Silo juga memiliki kapasitas masing-masing sebanyak 2.000 ton, dengan kapasitas giling mencapai 6 ton perjam, yang diharapkan akan dapat membantu penyerapan gabah yang lebih optimal di Sumbawa, sehingga kedepan diharapkan akan mampu menghasilkan beras yang lebih bermutu dan berkualitas baik asal daerah ini, papar Omar Sharif.
[gmc/sbw/a66](adv/Ist)
