Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Belajar dari Event MotoGP, Maksimalkan Jaringan Telekomunikasi MXGP 2022

Kamis, 21/04/2022 | 19:04 WIB | NEWS
Reporter: Tim Getar Merdeka | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM, saat menghadiri daring persiapan pergelaran jaringan telekomunikasi. Getty Images ©2022 GetarMerdeka.com
"Untuk kesiapan infrastruktur di NTB secara umum, saat ini pada tahap penyelesaian 85 desa blink spot yang diharapkan selesai pada awal kuartal III/2022."
Jakarta, GetarMerdeka.com — Direktur Jenderal Sumber dan Perangkat Pos dan Informatika Kemenkominfo, Ismail mengatakan bahwa seluruh pihak telah terkoordinir untuk mempersiapkan jaringan telekomunikasi untuk pergelaran event MXGP Samota 2022.
Persiapan pergelaran jaringan telekomunikasi untuk ajang balap Motor Cross Grand Prix (MXGP) 2022 di Samota Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 24-26 Juni 2022 dinilai akan lebih mudah dibandingkan MotoGP Mandalika.
"Sebagaimana persiapan MotoGP Mandalika, seluruh pihak terkait telah dilibatkan mulai dari tim pemantau frekuensi, pemantauan kualitas layanan dari Kemkominfo, operator telekomunikasi yang ada di Sumbawa seperti Telkom, Telkomsel, XL Axiata dan Indosat, serta Pemerintah Daerah," tutur Ismail saat memberikan pemaparan dalam Kesiapan Jaringan Telekomunikasi MXGP Samota 2022 yang berlangsung secara daring diikuti Kadis Kominfotik NTB, Najamuddin Amy, Rabu (20/04).
Iklan Advertorial
Ia juga mengatakan bahwa saat ini kemkominfo tengah fokus pada pemetaan infrastruktur dan kualitas yang ada kemudian akan masuk pada proses peningkatan kapasitas dan pengembangan infrastruktur sesuai kebutuhan.
Selain itu, Ismail merinci persiapan mxgp 2022 di Sumbawa yang sedang dilakukan antara lain pemetaan jaringan dan kualitasnya mulai dari jaringan backbone (main mile), backhaul (middle mile) dan jaringan akses (last mile).
"Untuk kesiapan infrastruktur di NTB secara umum, saat ini pada tahap penyelesaian 85 desa blink spot yang diharapkan selesai pada awal kuartal III/2022. Khusus untuk kecamatan di sekitar Samota, sudah terdapat layanan 4G dan fixed broadband, tetapi masih dibutuhkan peningkatan kualitas dan kapasitas," ujarnya.
Sementara itu, direktur eksekutif Indonesia ICT institute, Heru Sutadi mengatakan persiapan yang dilakukan adalah dengan memaksimalkan infrastruktur yang sudah ada dan bukan membangun infrastruktur baru.
"Persiapan sih sebenarnya lebih enteng daripada MotoGP tetapi memang jaringannya tetap harus dipastikan maksimal sejak H - 7," tuturnya.
[gmc/inf/ser/adv]

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Satu

Merdeka Network

Ekonomi Bisnis