■ Jum'at, 08/10/2021
| 15:35 WIB
| NEWS
Reporter: Tim Getar Merdeka
| Red IT: Firman Wage Prasetyo
Foto: AP/ Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia Getty Images ©2021 GetarMerdeka.com
Jakarta, GetarMerdeka.com - Gempa dengan magnitude 6,1 dilaporkan mengguncang ibu kota Jepang, Tokyo dan daerah sekitarnya, Kamis (7/10/2021) malam waktu setempat. Setidaknya lebih dari 20 orang terluka. Gempa membuat sejumlah bangunan bergoyang dan memicu peringatan darurat. Mengutip Badan Meteorologi Jepang, gempa tak berisiko tsunami.
Mengutip AFP, pusat gempa berada di prefektur Chiba. Gempa berada di kedalaman 80 kilometer.
Ini disebut gempa terkuat yang mengguncang Tokyo sejak gempa magnitude 9,0 dan tsunami di 2011. Saat itu 185.000 orang tewas dan hilang.
Gempa membuat kereta cepat dan kereta api setop beroperasi. Orang-orang dikabarkan menunggu Jumat pagi di stasiun Shinagawa selama penangguhan layanan dilakukan sedangkan yang lain mencari taksi sebagai transportasi alternatif.
Sementara itu Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mendesak warga mengambil langkah untuk menyelamatkan diri. "Sambil memrriksa informasi terbaru," cuitannya di media sosial.
Jepang berada di "Cincin Api" Pasifik, busur aktivitas seismic intens yang membentang melalui Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik. Negara ini kerap dilanda gempa yang membuatnya memiliki peraturan konstruksi yang ketat untuk menahan getaran kuat. (Sumber: cnbcindonesiacom)
[gmc/sef/sef/adm]
TAG: gempa jepang tokyo
■ IKLAN ADVERTORIAL MERDEKA
■ Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menerima penghargaan dari Kementerian Keuangan RI menyusul keberhasilan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 10 kali berturut-turut untuk Laporan Keuangan Tahun 2011-2020.
Semoga ini menjadi motivasi dalam mengelola dan membangun tata kelola keuangan yang lebih baik lagi dimasa-masa yang akan datang.
#ntbgemilang #ntbbersihdanmelayani #kemenkeu #wtp #biroadpimntb #advertorial #iklan
