Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Tidak boleh ada lagi Pemerintah, Pengusaha yang Feodal

Minggu, 05/09/2021 | 14:14 WIB | NEWS
Reporter: Tim Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
Gubernur Zulkieflimansyah, saat Penyerahan Sertifikat/Piagam Penghargaan K3 Bagi Pembina K3 Wilayah dan Perusahaan Untuk Tingkat Pusat dan Tingkat Pulau Sumbawa Kategori Penerapan K3 dan Penerapan Protokol Covid-19 Tahun 2021, di Samawa Seaside Cottages – Jalan Raya Samota Sumbawa Besar Kabupaten Sumbawa, Sabtu malam (4/9-2021). Getty Images ©2021 GetarMerdeka.com
Sumbawa Besar, GetarMerdeka.com - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah kembali mengingatkan bahwa di era perubahan saat ini, tidak boleh lagi ada pemerintah yang feodal, mempersulit masyarakat dan dunia usaha.
Sebagai pelayan publik yang baik, Gubernur Dr. Zul meminta jajarannya proaktif untuk datang menyapa dunia usaha, menawarkan bantuan untuk kemudian berkontribusi maksimal tentang apa yang bisa dilakukan supaya dunia usaha itu nyaman.
Harapan itu disampaikan Dr. Zul kepada para pengusaha untuk melakukan perubahan tidak boleh terjadi di satu sisi, hanya dikalangan ASN saja. "Tapi mental penyelenggra dunia usaha juga harus berubah dalam memperlakukan karyawannya," jelasnya.
"Tidak boleh lagi ada separasi yang tegas antara management of the company, managemen perusahan dengan pekerjanya, membedakan antara bos atau pemilik, karyawan dan pekerjanya.
Perusahaan masa depan adalah perusahaan yang harus meredifinisi dan memaknai bisnisnya bahwa kita semua adalah sebuah keluarga yang akan berjalan mengalir bersama untuk menuju pantai kebahagiaan di akhir kehidupan kita," ungkap Gubernur saat Penyerahan Sertifikat/Piagam Penghargaan K3 Bagi Pembina K3 Wilayah dan Perusahaan Untuk Tingkat Pusat dan Tingkat Pulau Sumbawa Kategori Penerapan K3 dan Penerapan Protokol Covid-19 Tahun 2021, di Samawa Seaside Cottages – Jalan Raya Samota Sumbawa Besar Kabupaten Sumbawa, Sabtu malam (4/9-2021).
Selain penyerahan Santunan Jaminan Kematian dan Penyerahan Simbolis 1.626 Non ASN Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Gubernur Zul menegaskan, Perusahaan tidak akan memperoleh ketenangan kalau ada pimpinan dan merasa yang lain adalah human resource. Apalagi menempatkan pekerja seperti budak.
Kedepan perusahaan yang baik adalah perusahaan yang betul-betul memaknai karyawannya sebagai keluarganya sendiri.
(Istimewa)
Karena keluarga kita is this part our family, maka dia harus dilindungi dijaga keselamatannya, di jaga kecintaannya pada perusahaan, bukan karena dia kita gaji tapi karena dia hadirkan loyalitasnya demi kemakmuran bersama perusahaan sebagai keluarga besarnya. "Langkah awal dari proses perubahan besar, baik kami penyelenggara pemerintahan daerah maupun dari sisi penyelenggra aktivitas bisnis perusahaan", tegasnya.
Mudahan-mudahan dengan kita sering berjumpa dalam model-model pertemuan seperti ini, mudah-mudahan dengan acara ngomong-ngomong dalam stratejik conversion dibawah cahaya bintang dan rembulan maka hadir kehangatan, keakraban sehingga kita merasa menemukan keluarga di daerah kita ini sebagai tempat kita di kehidupan yang sementara," pungkas Dr. Zul.
[gmc/inf/ikp/adm/ro1]
Simak Juga:
ADVERTORIAL ONLINE

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Satu

Merdeka Network

Ekonomi Bisnis