Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Sekda Gita Usulkan, Mengaji Parameter Penilaian Budaya Literasi Masyarakat

Kamis, 16/09/2021 | 11:43 WIB | NEWS
Reporter: Tim Getar Merdeka | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi. (Foto: novita, diskominfotikntb) Getty Images ©2021 GetarMerdeka.com
“Jumlah perpustakaan sudah cukup banyak, tinggal bagaimana membuat masyarakat mau dan gemar membaca,”
Mataram, GetarMerdeka.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, mengusulkan untuk mendiskusikan mengaji sebagai parameter penilaian budaya literasi masyarakat. Harapan ini sejalan dengan masyarakat NTB yang bermayoritas agama Islam. Di mana aktivitas mengaji serta membaca Al-quran kerap dilakukan oleh masyarakat hampir setiap harinya. Baik dilakukan secara berkelompok maupun secara individu.
“Mengaji itu kan membaca. Iqro’. Kita ada program Magrib Mengaji. Dalam masyarakat mayoritas muslim biasa mengaji setiap magrib atau malam. Hal ini bisa didiskusikan, apakah mengaji bisa masuk ke dalam komponen penilaian budaya literasi,” Jelas Miq Gita sapaan akrab Sekda NTB.
Hal itu disampaikan Miq Gita, saat membuka Webinar Stakeholder Meeting Provinsi tahun 2021 dengan tema “Membangun Ekosistem Perpustakaan Nasional RI” yang diselenggarakan Perpusatakaan Nasional RI bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB, Kamis 16 September 2021.
Pada kesempatan tersebut, Sekda NTB juga berharap agar seluruh stakeholder terkait dapat meningkatkan komitmen bersama dalam membudayakan literasi di kalangan masyarakat yang dimulai dari lingkungan terkecil yakni keluarga. Jika membaca telah dibudayakan sejak dini dalam lingkungan keluarga, maka akan mudah untuk menjadi kebiasaan positif bagi masyarakat.
“Jumlah perpustakaan sudah cukup banyak, tinggal bagaimana membuat masyarakat mau dan gemar membaca,” harap Miq Gita.
Selain Sekda NTB, rapat tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Bunda Literasi NTB, HJ. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB Julmansyah, dan penggiat literasi lainnya baik dari pemerintahan maupun elemen masyarakat.
[gmc/inf/ikp/adm]
Simak Juga:
ADVERTORIAL ONLINE

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Satu

Merdeka Network

Ekonomi Bisnis

Trending Selebriti

Citizen Jurnalism