Rabu, 22/09/2021
| 11:54 WIB
| NEWS
Reporter: Tim Getar Merdeka
| Red IT: Firman Wage Prasetyo
(Foto: Biro Adpim Pemprov NTB) Getty Images ©2021 GetarMerdeka.com
Mataram, GetarMerdeka.com - Provinsi NTB mendapat bantuan ISO Tank, berisi 20 ton
Liquid Oxygen dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) untuk mempercepat penanganan kasus Covid-19 di NTB.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Kapolda NTB, Irjen Polisi Muhammad Iqbal yang mewakili Kapolri bertempat di Lapangan Bumi Gora, Kantor Gubernur NTB, Senin, 20 September 2021, dan diterima langsung Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, disaksikan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Danrem 162/WB dan Bupati/Walikota se-Pulau Lombok yang hadir usai melakukan Rapat Koordinasi Evaluasi dan Percepatan Vaksinasi di NTB.
Kita berharap dengan penyerahan bantuan Liquid Oxygen ini akan mempercepat ikhtiar bersama kita dalam menangani pandemi Covid-19, seiring dengan tingkat kasus yang sudah semakin landai.
Kita juga berharap bantuan Liquid Oxygen ini tidak hanya untuk penaganan pasien Covid-19 saja, namun bisa juga digunakan untuk pasien selain Covid-19 di NTB.
Loteng Ditargetkan 41 Ribu Vaksin Perhari, Kapolda NTB Minta Semua Bergerak
Kapolda NTB, Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, kabupaten Lombok Tengah ditargetkan 41 ribu perhari dalam mempercepat program vaksinasi. Terget ini untuk mencapai 70 persen masyarakat Loteng harus sudah divaskin sebagai syarat digelarnya WSBK di Sirkuit Mandalika November tahun ini.
"Untuk mencapai target itu semua elemen masyarakat, pemerintah dan TNI Polri harus bergerak. Sebagai buktinya, mulai hari Sabtu dan Minggu kemarin saya sama pak Danrem mulai mencapai target itu, bayangkan saja selama sebulan terakhir, Loteng hanya mampu 7000 mencapai target. Tapi setelah kami dorong sehingga vaksin bisa mencapai 15 ribu vaksin. Ini menjadi bukti bahwa semua harus bergerak," ungkap Kapolda saat rapat percepatan vaksinasi bersama gubernur dan wagub NTB di ruang rapat utama, Senin (20/09/2021).
Untuk mengejar target itu, Jenderal bersama pemerintah Provinsi NTB sudah membentuk 150 tim paramedis yang terdiri dari petugas screening, vaksinator, dan observasi. Dari ratusan tim tersebut semua disebar di 139 desa di 12 kecamatan di seluruh Kabupaten Lombok Tengah.
"Kalau sampai 15 Oktober target ini selesai di Loteng, maka manajemen percepat vaksinasi akan kita geser ke Lombok Barat, Lombok Timur dan seterusnya. Sekaligus kami akan berikan kado kepada hari ulang tahun TNI pada 5 Oktober dari Kabupaten Lombok Tengah jika tercapai 70 persen," katanya.
[gmc/inf/ikp/adp/adm]
■ IKLAN ADVERTORIAL MERDEKA
■ Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menerima penghargaan dari Kementerian Keuangan RI menyusul keberhasilan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 10 kali berturut-turut untuk Laporan Keuangan Tahun 2011-2020.
Semoga ini menjadi motivasi dalam mengelola dan membangun tata kelola keuangan yang lebih baik lagi dimasa-masa yang akan datang.
#ntbgemilang #ntbbersihdanmelayani #kemenkeu #wtp #biroadpimntb #advertorial #iklan