Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Kadis Kominfo NTB Minta Kab/Kota Progresif Tuntaskan Blank Spot

Jum'at, 03/09/2021 | 14:32 WIB | NEWS
Reporter: Tim Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
Doktor Najm didepan Sekda Kabupaten Sumbawa dan Forum Wartawan Pemerintah Provinsi NTB, saat kunjungan Press Trip media cetak dan elektronik, Jum'at (3/9/2021) di Kantor Bupati Sumbawa. Getty Images ©2021 GetarMerdeka.com
Sumbawa Besar, GetarMerdeka.com - Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB, Najamuddin Amy, S.Sos., MM., mengusulkan dan mendorong Pemkab dan Pemkot se-NTB untuk memperkuat sinyal dan optimasi jaringan internet dan telekomunikasi.
"Di era teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini, kebutuhan jaringan internet sangat penting," kata Doktor Najm didepan Sekda Kabupaten Sumbawa dan Forum Wartawan Pemerintah Provinsi NTB, saat kunjungan Press Trip media cetak dan elektronik, Jum'at (3/9/2021) di Kantor Bupati Sumbawa.
Hal ini penting disampaikan, sehingga Kabupaten/Kota siap dari berbagai aspek. Salahsatunya ketersediaan infrastruktur jaringan telekomunikasi, menghadapi penyelenggaraan even Nasional hingga Internasional.
Penguatan sinyal dan optimasi jaringan internet dan telekomunikasi ini penting dilakukan, untuk memastikan dan mendukung berbagai aktivitas dan kegiatan masyarakat maupun pemerintah.
Seperti kebutuhan proses input data laporan di kantor desa dan bahkan kantor pemerintahan lainnya. Begitupun dalam mendukung proses belajar mengajar sektor pendidikan, mengingat karena pandemi Covid-19 membutuhkan internet yang cepat dan stabil.
Diakuinya, tercatat hingga bulan Mei 2021, Provinsi NTB masih terdapat 42 titik lokasi blank spot dan terdapat sebanyak 63 titik area yang masih lemah sinyal yang tersebar di sepuluh kabupaten kota di Provinsi NTB.
Sedangkan, di kabupaten Sumbawa ada 22 area lemah sinyal yang perlu diperkuat dan optimasi jaringan internet. Sedangkan ada 10 area blank spot.
"Kalau blank spot harus diintervensi untuk pembangunan infrastruktur BTS baru,"ucap mantan Karo Humaspro NTB ini.
Sedangkan sebanyak 22 area lemah sinyal, harus diperkuat sinyal dan optimasi jaringannya. Misalnya dibangun BTS mini pendukung atau dipasang Vsat maupun fiberoptik guna meningkatkan band wide dan kapasitasnya.
Selain itu, Doktor Najam menyampaikan, Pemkab Sumbawa harus seoptimal mungkin mengusulkan lokasi dan wilayah tersebut, kepada BAKTI Kemenkominfo RI, agar ditahun 2022 membantu dibangun infrastruktur dan penguatan serta optimalisasi jaringan.
"Kami dorong dan suport jajaran Dinas Kominfo Sumbawa dan jajarannya untuk proaktif melihat area itu,"ujar Bang Najm.
Mewakili Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa, Drs. H. Hasan Basri, MM. mengatakan apresiasi atas kunjungan Forum Wartawan Pemerintah Provinsi NTB.
"Kunjungan dan silaturahmi ini, dapat memperkuat sinergi dan koordinasi untuk membantu mempublikasihan potensi di Sumbawa,"kata Sekda.
Dikatakannya, bahwa berbagai capian dan keberhasilan yang diperoleh daerah selama ini. Namun masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi.
Hadir juga kegiatan tersebut, asisten 3 Setda, Kadiskominfotik Kabupaten Sumbawa, Forkopimda Sumbawa, ketua PWI Sumbawa dan sejumlah insan pers di Sumbawa.
[gmc/inf/edy/ikp/ro3]
Simak Juga:
ADVERTORIAL ONLINE

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Satu

Merdeka Network

Ekonomi Bisnis