Selasa, 24/08/2021
| 15:31 WIB
Reporter: Tim detikcom/ Getar Merdeka
Red IT: Firman Wage Prasetyo
TERPOPULER KEMARIN - detikOto
Sirkuit Mandalika pagarnya ada yang dijenol warga untuk akses jalan (ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI). Getty Images ©2021 GetarMerdeka.com
Jakarta, GetarMerdeka.com - Sirkuit Mandalika belum lama ini menuntaskan proses pengasapalan permukaan trek. Masih butuh waktu untuk benar-benar siap, sirkuit tersebut 'kebobolan' saat ada warga sekitar yang menjebol pagar dan masuk ke dalam.
Adapun perusakan pagar oleh warga karena penduduk setempat menganggap pagar tersebut menghalangi akses warga yang ingin pergi melaut.
Apa tanggapan pihak ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation), selaku pengelola Sirkuit Mandalika, atas kejadian ini?
Baca juga: Terungkap, Desain Race Control Sirkuit Mandalika dengan Atap Istimewa
Menurut VP Corporate Secretary ITDC, I Made Agus Dwiatmika, saat ini masih ada 48 KK (Kepala Keluarga) yang tersebar di 3 bidang lahan enclave dan 11 bidang lahan HPL ITDC di dalam area Jalan Khusus Kawasan (JKK).
Untuk 3 bidang lahan enclave, dikatakan masih tengah dalam proses pembebasan lahan dengan pemilik lahan yang masuk dalam Penlok 1 tersebut. ITDC optimistis proses akan segera selesai.
"Selain itu, seluruh lahan yang masuk dalam HPL (Hak Pengelolaan Lahan) atas nama ITDC telah berstatus clear and clean, tetapi sebagian masih dihuni warga," ujar Agus, dalam siaran pers yang diterima detikOto, Minggu (22/8/2021), menyoal masuknya warga melewati pagar pembatas lintasan.Foto udara tikungan ke 5 dan tikungan ke 6 lintasan Mandalika International Street Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu (15/8/2021). Sirkuit Mandalika merupakan salah satu sirkuit terbaik menggunakan teknologi "Stone Mastic Asphalt" (SMA) yaitu salah satu jenis campuran aspal panas yang dapat digunakan sebagai lapis permukaan lintasan dengan prinsip kontak "stone by stone" dan saat ini sirkuit Mandalika siap untuk menggelar event balap motor FIM Superbike World Championship (WSBK) pada 12-14 November 2021. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/foc. Foto: ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI
Baca juga: Sirkuit Mandalika Sudah Diaspal 100%, Siap Gelar WSBK Tahun Ini?
Untuk warga yang masih bermukim di lahan-lahan dengan status kepemilikan sertifikat HPL atas nama ITDC, ITDC selalu mengedepankan pendekatan humanis dan sosial, sehingga sangat menghindari proses 'gusur' atau 'pindah paksa' terhadap masyarakat. ITDC secara konsisten terus melakukan pendekatan sosial dan humanis kepada para warga tersebut agar mereka dapat direlokasi, sekaligus diberdayakan," sambungnya.
Solusi untuk Warga yang Aksesnya Terhambat Sirkuit Mandalika
Memahami kebutuhan warga untuk mendapatkan akses jalan, ITDC sudah menyiapkan solusi. Salah satunya adalah pembuatan terowongan atau akses jalan baru.
"Telah disediakan 2 tunnel (terowongan) untuk akses keluar-masuk dari/ke dalam area di dalam JKK dan untuk akses menuju ke Pantai Seger telah dibuatkan akses baru di pinggir service road menuju pantai," terang Agus.
Warga menerobos pagar pembatas Sirkuit Mandalika menjadi salah satu berita paling populer di detikOto pada Minggu (22/8) kemarin. Berita terpopuler lainnya adalah kisah tukang pangkas rambut yang memiliki Rolls-Royce dan BMW. Kisahnya yang inspiratif bisa dibaca pada link ini. (Sumber: detikcom)
[gmc/dtc/din/tim]
Simak Juga: